Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksesoris cangkang penyu sisik marak di Berau, polisi diminta bertindak

Aksesoris cangkang penyu sisik marak di Berau, polisi diminta bertindak Aksesoris dari cangkang penyu sisik di Berau. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Lapak jual beli aksesoris gelang dan cincin dari karapas (cangkang) satwa Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), kembali marak di pasar tradisional di Berau, Kalimantan Timur. Fakta itu mengindikasikan, satwa langka terancam punah itu terus diburu warga, tidak hanya di perairan Berau, melainkan di perairan lainnya di Indonesia.

Pegiat satwa penyu dari Profauna Indonesia Borneo, Sabtu (7/10) lalu, kembali menemukan sedikitnya 3 pelapak, memperjualbelikan aksesoris dari karapas penyu sisik baik itu gelang, cincin, dan kalung.

Tidak hanya di pasar tradisional, PROFAUNA juga menemukan pelapak yang sama di sebuah kegiatan pasar malam, tidak jauh dari gelanggang olahraga di Tanjung Redeb.

"Ini karena demand (permintaan) yang tinggi. Penjualannya secara terbuka kok," kata Koordinator Profauna Borneo Bayu Sandi, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (10/10).

"Stigma di masyarakat yang berwisata ke Berau, kan buah tangannya kalau tidak telur penyu, ya aksesoris karapas penyu sisik itu," ujar Bayu.

Dia menerangkan, dari penelusuran Profauna di Pasar Sanggam Adjidilayas, sedikitnya ada 300 buah gelang sisik, 50 mata kalung dan 500 cincin. Demikian juga di arena pasar malam, tidak kurang 150 gelang terbuat dari penyu sisik.

"Kalau mengindikasikan perburuan penyu, terutama penyu sisik itu, pasti ada. Ini kan jaringan. Untuk suplainya, tidak terbatas dari perairan Berau saja, tapi dari perairan Sulawesi dan dari Indonesia Timur," sebut Bayu.

"Menangkap penyu sisik itu tidak susah. Yang susah itu, mencarinya. Ketika menemukan penyu sisik, tinggal diselami, dan ditangkap, diangkat ke permukaan laut," ungkapnya.

"Perdagangan aksesoris penyu sisik di Berau ini timbul tenggelam. Walaupun petugas giat melakukan razia, perdagangan tidak pernah benar-benar berhenti," ungkapnya.

Lantas, bagaimana respons turis saat ditawarkan pelapak aksesoris? "Kalau turis Eropa, itu sudah memahami aksesoris dari penyu itu dilarang. Turis Asia misal China dan Taiwan, dia baru paham setelah dijelaskan. Kalau turis lokal, banyak yang beli," ungkapnya.

aksesoris dari cangkang penyu sisik di berau

Aksesoris dari cangkang penyu sisik di Berau ©2017 Merdeka.com

"Keinginan kita, kepolisian menindak pedagang aksesoris ini. Bahkan, menelusuri mata rantai pengiriman bahan baku hingga ke pemburu penyu," tutup Bayu.

Semua jenis penyu adalah satwa liar yang dilindungi Undang-undang No 05/1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati. 0elaku perdagangan bagian-bagian tubuh satwa dilindungi, termasuk penyu, diancam dengan hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya
Ciri Berlian Asli yang Gampang Dikenali, Simak Ulasannya

Ciri Berlian Asli yang Gampang Dikenali, Simak Ulasannya

Ada beberapa ciri atau tanda yang dapat Anda kenali untuk membedakan berlian asli dan palsu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

Pantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya