Akses ke Bandara Banjir, Calon Penumpang Pesawat Numpang Mobil Polisi
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Samarinda pagi tadi, merepotkan calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara APT Pranoto. Beberapa diantaranya, harus menumpang mobil polisi yang memang disiagakan secara darurat, menolong pengguna jasa bandara.
Calon penumpang yang akan berangkat mulai jam 10.40, memiliki tujuan Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, dan Bandara Juanda di Sidoarjo. Mereka harus berangkat lebih awal, agar tidak terjebak banjir dan batal terbang.
Kawasan banjir cukup parah hingga ketinggian muka air 30 cm, terjadi di kawasan Jalan DI Panjaitan, sebagai akses utama menuju ke bandara. Beberapa roda empat sampai mogok.
"Repot kalau begini mas. Enggak ada selesainya banjir di jalan ini (Jalan DI Panjaitan). Jalannya masih banjir dalam begini," kata Indira, salah seorang penumpang pesawat tujuan Jakarta, ditemui merdeka.com di Jalan DI Panjaitan, Senin (14/1).
Satuan Sabhara dan Satlantas Polresta Samarinda, diterjunkan ke Jalan DI Panjaitan. Mereka berjibaku menolong calon penumpang, untuk melintasi banjir menuju ke bandara.
Di tengah hujan deras yang mengguyur, 2 penerbangan Garuda GA580 dan Batik Air ID7281 dari Cengkareng dan Halim Perdanakusuma, sempat divert ke bandara Balikpapan, disebabkan jarak pandang di bawah 1 kilometer menuju Bandara APT Pranoto Samarinda. Apalagi, bandara Samarinda tidak memiliki lampu runway dan Instrument Landing System (ILS).
Penumpang pun siang ini menyesaki terminal keberangkatan dan kedatangan. Garuda dan Batik Air yang sempat divert, akhirnya mendarat di Samarinda. Ditambah, Lion Air dari Surabaya dan Batik Air dari Cengkareng, juga mendarat. Empat pesawat parkir di apron.
"Batik Air dan Garuda Indonesia, sudah landing di Samarinda. Semoga bisa menggugah Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi). Masalah safety, soal lampu runway, tidak bisa ditawar lagi," kata Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya