Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akses Diblokade Warga, Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang Tertunda

Akses Diblokade Warga, Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang Tertunda Akses Diblokade Warga, Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang Tertunda. ©2022 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Proyek pembangunan Bendungan Manikin di Desa Baumata Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terpaksa terhenti selama lima bulan terakhir. Proyek strategis nasional (PSN) tertunda karena warga yang menuntut ganti untung, memblokade jalan menuju lokasi.

Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) bersama pihak terkait terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Mereka berharap blokade dibuka sehingga proyek senilai Rp2 triliun itu dapat dilanjutkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Manikin atau Tefmo Junus Djobo menjelaskan, pengerjaan bendungan dimulai sejak tahun 2019 silam. Namun akibat permasalahan lahan, pembangunannya molor dan diperpanjang hingga tahun 2024 mendatang.

"Persoalan utama di sana adalah masyarakat menuntut ganti untung. Namun dalam tahap pengurusan ganti untung tidak semata-mata hanya tanggung jawab Balai Wilayah Sungai saja, namun ada beberapa instansi terkait yang terlibat," katanya, Senin (18/6).

Warga Tolak Pengukuran Lahan

Masyarakat menutup akses ke lokasi proyek untuk menuntut pembayaran hak mereka. Namun pihak BWS NT II dan instansi lain, seperti BPN dan BPKH, belum melakukannya karena masyarakat menolak pengukuran lahan.

"Dua desa itu adalah Kuaklalo dan Oeletsala. Namun dari hasil pertemuan antara BWS NT II, Bupati, Kapolres, Dandim dan Kajari di Kabupaten Kupang disepakati proses pengukuran di dua desa itu sudah bisa dilakukan. Karena yang menjadi kendala belum dilakukan ganti untung ini yaitu dua desa yang belum dipasang pilar batas," jelas Junus.

Menurut Junus, kontraktor pelaksana saat ini sudah mulai kembali melanjutkan pengerjaan. Masyarakat diimbau untuk tidak lagi menutup akses masuk ke lokasi, karena proses ganti untung sedang diurus oleh beberapa instansi terkait, untuk segera dibayarkan.

"Kami harap masyarakat tidak lagi menutup lokasi bendungan, karena ganti untung sedang dalam proses. Biarkan kami tetap bekerja untuk mengejar progres fisik, karena kami dibatasi sampai 2024. Sudah lima bulan akses ditutup, kalau ditutup lagi kami BWS ini mau ke mana lagi?" ujarnya."Kalau tutup lagi, kami tidak tahu target ini bisa tercapai atau tidak. Biarkan kontraktor bekerja," imbaunya.

Ganti Untung untuk Delapan Desa

Dia menambahkan, sejak akses ditutup, ratusan pekerja bendungan terpaksa dirumahkan. Jika masyarakat membuka kembali akses, para pekerja dan peralatan akan didatangkan lagi.

"Saat ini progres pengerjaan B1 atau paket satu sudah 30,27 persen, sedangkan B2 43,49 persen. Dari Februari sampai sekarang perkembangannya baru itu saja. Ada delapan desa yang harus diberikan ganti untung, semunya akan dibayarkan serentak," tutup Junus.

Sebelumnya, sejumlah warga di Dusun 5 Manuat, Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, menutup akses jalan masuk ke lokasi proyek Bendungan Manikin/Tefmo, Minggu (6/2).

Pemblokiran jalan ini buntut dari janji pemerintah terkait ganti untung lahan terdampak proyek yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia. Warga memblokade jalan masuk karena merasa kecewa dengan janji dari pemerintah terkait ganti untung lahan proyek.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya