Akri 'Patrio' bersyukur tak terpilih sebagai wakil bupati Bogor
Merdeka.com - Pelawak Akri Patrio mengucap syukur karena tidak terpilih sebagai Wakil Bupati Bogor dan calon legislatif pada Pemilu 2014 lalu.
"Saya bersyukur tidak terpilih menjadi wakil bupati, lebih baik saya tidak terpilih daripada harus ditangkap," ujar Akri saat menjadi penceramah dalam acara Tabligh Akbar memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-532 di DKM Musala Al Muhajirin, Perumahan Dharmais, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/5).
Akri berterimakasih kepada masyarakat yang tidak memilihnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor September 2013, dan menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu Legislatif 14 April lalu.
"Terimakasih warga Bogor tidak memilih saya jadi Wakil Bupati Bogor, kalau saya terpilih mungkin saya ikut-ikutan ditangkap," ujar Akri.
Akri mengatakan, kehadirannya dalam acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW atas permintaan masyarakat. Dia mengaku dirinya bukanlah seorang ulama atau ustaz.
"Saya cuma punya dua santri yakni Eko Patrio yang sekarang menjadi anggota DPR RI dan Parto yang kini menjadi dalang di Opera Van Java," ujar Akri.
Dalam ceramahnya, Akri mengimbau masyarakat tidak terpesona dengan penampilan ustaz. Karena banyak kejadian saat ini ustaz terlibat dalam tindak kriminalitas.
"Jadi, jangan hanya melihat penampilannya. Akhirnya si ustaz dilaporkan ke polisi," ujar Akri.
Akri yang bernama lengkap Muhammad Akrie Falaq ini tampil memukau di hadapan ratusan warga di Kelurahan Kencana Tanah Sareal, Kota Bogor. Dia diundang menjadi penceramah dalam peringatan Isra Miraj sekaligus menyambut Hari Jadi Bogor ke-532.
Pelawak yang kini mulai menjadi penceramah ini pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bogor berpasangan dengan Gunawan Hasan dari jalur perorangan, pada Pilkada September 2014.
Namun, pasangan ini gagal terpilih karena harus kalah dari pasangan Rachmat Yasin dan Nurhayanti yang memperoleh suara terbanyak sebesar 64,26 persen.
Kepopuleran Akri membawa pasangan ini memperoleh suara terbanyak kedua setelah Rachmat Yasin dan Nurhayanti yakni 19,82 persen.
Acara tersebut dihadiri Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Azrin Syamsudin, Lurah Kencana Syafei R, dan jajaran Muspika Kecamatan Tanah Sareal.
Lurah Kencana Syafei R Miraj mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Akri Patrio untuk menyemarakkan peringatan Isra menyambut baik Hari Jadi Bogor.
Menurut Syafei, berbagai kegiatan diselenggarakan di kelurahannya dalam memeriahkan Hari Jadi Bogor di antaranya pertandingan olah raga, serta lomba kebersihan lingkungan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca Selengkapnya