Akil Mochtar akui kenal pengusaha Tomy Winata
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, mengakui mengenal baik pengusaha Tommy Winata. Tetapi, mantan politikus Partai Golkar itu enggan menjawab perihal kadar kedekatannya dengan Tommy.
"Iya saya kenal (Tommy Winata)," kata Akil kepada awak media usai sidang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/4).
Namun Akil berkelit ihwal kehadiran Tomy dalam sebuah pertemuan di Hotel Borobudur. Dia malah mengatakan baru mengetahui Tomy hadir dalam acara itu dari kesaksian Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun.
"Saya juga engga tahu kalau ada dia," ujar Akil.
Sebelumnya Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun mendadak menyebut nama pengusaha Tommy Winata dalam sidang dugaan suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi dengan terdakwa Akil Mochtar. Menurut dia, pada sebuah kesempatan sebelum mengirim duit sogok sebesar Rp 1 miliar pernah diajak advokat Arbab Paproeka menghadiri sebuah jamuan di Hotel Borobudur, Jakarta.
Menurut Umar, pada Juli 2012, dia diajak oleh Arbab ke sebuah pertemuan. Dia mengaku Arbab mendesaknya hadir karena pertemuan itu penting. Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung beberapa hari sebelum pembacaan putusan sengketa pilkada Kabupaten Buton di MK.
"Setelah sampai di Hotel Borobudur, saya diarahkan ke sebuah ruang besar. Di situ saya lihat ada Pak Akil, tapi saya menundukkan kepala saja karena sungkan. Ada sekitar sepuluh orang lebih. Ada mantan-mantan anggota DPR. Seperti acara reuni atau ulang tahun. Ada Tommy Winata juga. Ada banyak pengusaha-pengusaha," kata Umar saat bersaksi dalam sidang Akil.
Umar mengaku dalam pertemuan itu tidak membahas apapun dengan Akil. Dia juga mengaku bingung apa kepentingan para pengusaha yang ikut hadir dalam pertemuan itu. Kemudian sebelum pulang, Arbab memintanya supaya segera mengirim uang permintaan Akil sebesar Rp 6 miliar. Tetapi, dia hanya sanggup Rp 1 miliar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaIkut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN
JK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca Selengkapnya