Akibat Singapura Lockdown, Seorang Turis Terpaksa Tinggal di Bedeng Milik Warga Bali
Merdeka.com - Seorang pria Warga Negara (WN) Singapura bernama Hardev Prem Grewal (27) terpaksa tinggal di bedeng milik warga yang berlokasi di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Warga asing itu terpaksa menumpang selama satu bulan di bedeng itu, karena di negaranya sedang lockdown akibat Covid-19.
"Tanggal 30 Maret dia mau balik ke negaranya tidak bisa. Karena tidak ada pesawat ke sana (situasi penerbangan di lockdown) dan dia kembali ke Jimbaran tinggal sama temannya di bedeng, karena habis biaya," kata Gede Arta selaku Camat Kuta Selatan, Senin (27/4).
Warga asing itu saat ini dibawa oleh aparat keamanan Desa Adat Jimbaran ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali. "Sementara sampai saat ini, WNA itu masih berada di Kantor Imigrasi untuk diminta keterangannya," imbuh Gede Arta.
Gede Arta juga menerangkan, bahwa warga asing itu datang ke Bali pada Sabtu (29/2) untuk liburan dan menginap di sebuah guest house di Kawasan Jimbaran hingga Minggu (29/3).
Kemudian, saat ingin kembali ke negaranya pada Senin (30/3), rupanya Singapura telah menerapkan protokol lockdown dan akhirnya kembali ke Jimbaran lalu tinggal di bedeng warga bernama Joko Untung Rusramaji (44) yang merupakan seorang penjual burung.
Selain, itu pihaknya juga belum mengetahui warga asing itu bisa saling kenal dengan warga tersebut. Namun dari keterangan Joko merasa kasihan melihat warga asing tersebut. Sehingga diizinkan tinggal di bedeng rumah.
Namun sebagian warga resah lalu melapor kepada Desa Adat setempat. Selanjutnya, pada Senin (27/4) pagi sekitar pukul 08.00 WITA, aparat desa meminta keterangan kepada warga asing dan Joko. Gede Arta juga berharap, setiap warga wajib melapor keberadaan orang asing demi keamanan.
"Satgas Covid Desa Adat Jimbaran melakukan koordinasi, dan langsung menjemput dan membawa ke kantor Desa Adat untuk dikomunikasikan dan dimintakan keterangan. Akhirnya dibawa ke Kantor Imigrasi untuk ditindak lebih lanjut menghubungi keluarganya dan konsulatnya," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai, Putu Suhendra menyampaikan pihaknya masih meminta keterangan pada warga asing tersebut. Selain itu, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan duta besar Singapura di Jakarta.
"Kami masih koordinasi dengan kedutaannya. Kalau bisa yang bersangkutan ditempatkan di tempat yang layak. Pihak kedutaan mengatakan sedang berkoordinasi dengan keluarganya," ujar Suhendra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPria di Bali Selamatkan Wanita dan Tidak Gentar Dikeroyok 2 Orang, Tinju Lawan hingga Terkapar
Seorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca Selengkapnya5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya