Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhirnya, Sampah di Pasar Kemirimuka Diangkut Usai Satu Tahun Menumpuk

Akhirnya, Sampah di Pasar Kemirimuka Diangkut Usai Satu Tahun Menumpuk Akhirnya, Sampah di Pasar Kemirimuka Diangkut Usai Satu Tahun Menumpuk. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah lama menumpuk hampir setahun, sampah di Pasar Kemirimuka akhirnya diangkut petugas. Tumpukan sampah itu sudah lama dikeluhkan warga karena menyebabkan aroma tak sedap.

Mutia, warga sekitar mengatakan, sampah tersebut sudah sejak Agustus 2021. Truk pengangkut sampah memang sudah mengambil namun, tetap tak mengurangi tumpukan sampah. Warga sudah melapor ke dinas terkait namun belum ada penanganan berarti.

"Sejak 2021 bulan Agustus kalau enggak salah. Truk armada udah enggak jalan seperti biasanya. Saya pernah buat laporan terkait hal ini November 2021," katanya, Selasa (27/12).

Tumpukan sampah berasal dari sampah pasar. Sejak dulu sampah memang dibuang ke TPS tersebut namun selalu diangkut sehingga tidak menggunung seperti sekarang.

"Nah sejak laporan yang saya buat sampe sekarang enggak ada perubahan. Armada truk sampah yang angkut enggak datang tiap hari," ujarnya.

Dikatakan dia tumpukan sampah sudah sangat mengganggu warga. Karena aromanya sudah sangat membuat warga tidak nyaman. Dia pun berharap agar petugas segera mengangkut sampah tersebut.

"Mohon segera diangkat dan diperbaiki sistem pengangkutan sampah ini. Bau sangat mengganggu, kalau hujan pasar banjir. Sampah terurai ke mana-mana. Pasar yang bau akan membuat pembeli malas ke sana. Mungkin pedagang juga akan kena imbasnya jadi berkurang pembelinya," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid kebersihan DLHK Kota Depok, Iskandar menduga sampah berasal dari luar kawasan pasar. Pasalnya, pasar memang tidak diawasi 24 jam.

"Memang ada indikasi sampah dari luat pasar yang lebih banyak masuk, katena kita tidak mengawasi 24 jam," katanya.

Pihaknya masih mencari solusi atas penumpukan sampah tersebut. Ditegaskan untuk sampah pasar saat ini masih terkendali.

"Kedepan akan ada upaya pemilahan organik seperti yang sudah dilaksanakan di pasar Cisalak dan signifikan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit

Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya