Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akal-akalan Wali Kota Cilegon jadikan klub sepakbola tampung duit suap

Akal-akalan Wali Kota Cilegon jadikan klub sepakbola tampung duit suap Barang bukti OTT KPK di Cilegon. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi meminta uang sebesar Rp 2,5 miliar kepada PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) selaku pengembang dan PT Berantas Abiraya (BA) selaku kontraktor untuk pelicin perizinan pembangunan Transmart.

Sebagai perusahaan BUMN, KIEC tidak bisa memberikan dana cuma-cuma kepada Iman. Namun tak habis akal, Iman memanfaatkan klub sepak bola Cilegon United untuk menampung uang suap yang disamarkan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

"TIA (Iman Ariyadi) meminta sejumlah datang sebesar Rp 2,5 M supaya keluar izin Amdal. Akhirnya disepakati sebesar Rp 1,5 M," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9).

PT KIEC menggelontorkan dana Rp 800.000, sedangkan PT BA memberikan Rp 700.000. "Mereka menyepakati seolah-olah ini sebagai CSR, Rp 800.000 dan Rp 700.000," jelas Basaria.

Meski tergolong modus baru, KPK berhasil mengendus kecurangan Iman. Basaria mengungkapkan tim KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi yaitu YA (CEO CIlegon United) di kantor Bank BJB cabang Cilegon sesaat setelah melakukan penarikan uang Rp 800 juta.

"YA bersama tiga stafnya dan uang Rp 800 juta kemudian diamankan pada hari Jumat (22/9) sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/9).

Kemudian, lanjut Basaria, tim KPK kemudian menuju kantor Cilegon United Football Club dan mengamankan uang sejumlah Rp 352 juta. "Uang Rp 352 juta tersebut diduga merupakan sisa dana pemberian pertama yang ditransfer dari PT KIEC kepada Cilegon United Football Club sebesar Rp 700 juta, pada hari Rabu, 19 September lalu," jelas dia.

Basaria mengatakan tim lainnya bergerak ke Tol Cilegon Barat dan mengamankan BDU (Project Manager PT BA) bersama 1 orang staf dan 1 orang sopir. Kemudian ketiganya dibawa ke Gedung KPK.

"Paralel, tim KPK juga mengamankan EWD, Legal Manager PT KIEC di daerah Kebon Dalem, Cilegon dan ADP (Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal) diamankan di kantor Badan perizinan terpadu dan penanaman modal kota Cilegon," tutur dia.

"Sedangkan Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi datang sendiri ke kantor KPK sekitar pukul 23.30 WIB dan kemudian diamankan tim untuk dilakukan pemeriksaan. Terakhir pada hari ini Sabtu (23/9), sekitar pukul 14.00 WIB, H datang ke KPK dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah dia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Baca Selengkapnya
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawa Istri ke Klub Malam, 2 Perwira Polisi Senggol Payudara Wanita Muda Berujung Korban yang Dikeroyok

Bawa Istri ke Klub Malam, 2 Perwira Polisi Senggol Payudara Wanita Muda Berujung Korban yang Dikeroyok

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.

Baca Selengkapnya
Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian

Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran

Baca Selengkapnya
Caleg DPR di Depok Dipergoki Ketua RT Lakukan Serangan Fajar, Pendukung Kocar Kacir saat Dibubarkan

Caleg DPR di Depok Dipergoki Ketua RT Lakukan Serangan Fajar, Pendukung Kocar Kacir saat Dibubarkan

Ketua RT 01/RW 16 Cinere Depok memergoki Caleg DPR RI di Depok yang melakukan serangan fajar di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan

Bukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan

Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.

Baca Selengkapnya
Bareng Erick Thohir, Prabowo Teken Kerjasama dengan Akademi Sepakbola Cetak Atlet Muda Lokal

Bareng Erick Thohir, Prabowo Teken Kerjasama dengan Akademi Sepakbola Cetak Atlet Muda Lokal

Sebelum MoU, Prabowo sempat berkeliling melihat para pemain muda yang sedang berlatih di GBK

Baca Selengkapnya