Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akademisi Dukung Kebijakan Pembangunan Pertanian Mentan Amran

Akademisi Dukung Kebijakan Pembangunan Pertanian Mentan Amran Mentan Amran Sulaiman. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) Dr. Ujang Paman mendukung kebijakan pembangunan pertanian saat ini.

Hal tersebut disampaikan karena fokus program yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti memacu peningkatkan volume ekspor dan kesejahteraan petani. Pembangunan pertanian Indonesia tidak lagi bersifat klasik, namun sudah mengarah ke pertanian modern dan teknologi 4.0.

Ujang menyebutkan beberapa contoh kebijakan yang diimplementasikan Kementan yakni Program Upaya Khusus swasembada komoditas, akselerasi penggunaan alsin pertanian dan mekanisasi, implementasi pertanian modern, bibit unggul berorientasi tidak hanya meningkatkan produktivitas tapi juga adaptif terhadap cekaman lingkungan.

Program swasembada dan peningkatan produktivitas dinilai dapat menjaga keseimbangan tujuan pencapaian kesejahteraan petani dan pemenuhan permintaan pasar.

"Kebijakan Kementan menjalankan pengelolaan cadangan pangan yang masif melalui serab gabah bekerjasama dengan Bulog perlu kita sambut baik. Selain itu, sistem Logistik Pangan Nasional yang sedang disusun oleh Badan Ketahanan Pangan harus diimplementasikan."

"Ini penting guna adanya penataan jalur distribusi dan infrastruktur pergudangan dengan mempertimbangkan jadwal panen untuk komoditas pangan strategis, merupakan keharusan," ujar Dekan Pertanian UIR ini, di Pekanbaru, Jumat (12/7).

"Lembaga seperti BULOG betul-betul harus mengutamakan pengadaan pasokan dari dalam negeri dengan upaya integrasi unit bisnis ke sektor produksi dan penyimpanan dengan teknologi yang lebih modern," sambung dia.

Menurut Ujang, dalam rangka menyediakan harga, kebijakan harga yang lebih adil telah diupayakan semaksimal mungkin oleh Kementan melalui Program Serap Gabah Petani (Sergab).

Buktinya, tidak hanya fokus pada pengendalian harga di tingkat konsumen, namun juga saat harga di petani jatuh. Kementan dan Bulog selalu aktif ketika panen turun ke lapangan guna melakukan Sergap, sehingga petani tidak merugi saat panen raya.

"Tidak kalah pentingnya juga, Kementan mendorong penguatan upaya diversifikasi pangan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Kementan memiliki program swasembada protein, tidak lagi hanya swasembada daging. Indonesia bahkan berhasil ekspor telur dan daging ayam serta kambing dalam volume cukup besar," terangnya.

Mendorong Ekspor

Dikesempatan lain, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, menyebutkan kebijakan Kementan juga butuh dukungan semua pihak, utamanya dalam mengakselerasi ekspor. Menurutnya, Kementan sangat fokus menggenjot ekspor demi petani semakin sejahtera dan neraca perdagangan semakin surplus.

Komitmen ini diimplementasikan dengan kebijakan pengurusan dokumen ekspor impor yang sudah satu pintu (Online Single Submisson), waktu pengurusan perizinan terpangkas, penggunaan sertifikat elektronik dan membangun sentra-sentra produksi untuk komoditas berekonomi tinggi.

Kuntoro menjelaskan untuk orientasi pasar luar negeri atau eskpor, beberapa inisiatif kebijakan dapat didorong dalam rangka pencarian pasar baru, produk baru dan pemain baru; di samping mempertahankan pasar ekspor eksisting untuk produk-produk pertanian Indonesia yang sudah berdaya saing. Setidaknya ada tiga upaya khusus yang perlu mendapatkan perhatian secara lebih serius, dengan orientasi pada peningkatan daya saing ekspor.

"Untuk memacu ekspor komoditas utama pertanian, khususnya perkebunan, Kementan sudah bekerja pada akar masalahnya yakni peremajaan. Kementan fokus melakukan peremajaan dan penyulaman tanaman perkebunan."

"Kita bisa lihat dari program mengembalikan kejayaan rempah. Tidak hanya satu komoditas, tapi berbagai komoditas dilakukan peremajaan. Ini langkah bagus agar pangan Indonesia memenangkan pertarungan di pasar ekspor," pungkasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur
Pematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Pensiun Jadi Wapres, Ma’ruf Amin akan Kembali ke Pesantren
Usai Pensiun Jadi Wapres, Ma’ruf Amin akan Kembali ke Pesantren

Ma'ruf pun menyatakan saat ini sedang mempersiapkan pembangunan universitas di Pesantren An Nawawi Tanara, Banten, yang diasuhnya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.

Baca Selengkapnya
Unissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman
Unissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman

Dia menyebut pencopotan gelar Profesor Kehormatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman harus dilakukan secara berhati-hati.

Baca Selengkapnya