AJI desak anggota polisi yang tembak wartawan dipidanakan
Merdeka.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi meminta kepolisian memproses pidana Briptu Dody Eriyansah, oknum polisi pelaku penembakan yang menyebabkan M Nugroho Kusumawan alias Anton, wartawan Trans7 mengalami kerusakan tulang pipi.
Saat ini, Dody Eriyansyah tidak menjalani proses hukum pidana dan hanya menjalani proses penanganan pelanggaran etik dan profesi di Propam Polda Jambi. Menurut Ketua AJI Kota Jambi Syaipul Bakhori, dalam kasus ini selain melakukan pelanggaran kode etik dan profesi, Dody Eriyansah juga melakukan tindak pidana.
"Seharusnya, Dody Eriyansyah juga menegakkan Undang Undang Pers dengan melindungi jurnalis, bukan justru lalai menyebabkan jurnalis tertembak," ujar Syaipul, Kamis (15/8/2013).
Syaipul juga mengingatkan agar Polda Jambi menggelar merekonstruksi kejadian yang menyebabkan Anton tertembak.
"Dalam pertemuan dengan Pak Wakapolda dan Irwasda sehari setelah terjadi insiden, telah kita sampaikan permintaan untuk menggelar rekonstruksi agar kasus ini menjadi jelas. Ketika itu permintaan tersebut disanggupi. Kami menagih Polda agar melaksanakan rekonstruksi tersebut," ucap Syaipul.
Dia menambahkan, AJI siap memberikan pendampingan hukum kepada Anton. "Anton sudah menyampaikan ke kami minta didampingi. Kami sudah berkoordinasi dengan AJI Indonesia untuk pendampingan hukum," tambahnya.
Anton terkena pecahan selongsong peluru gas air mata ketika melaksanakan tugas meliput aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, 16 Juni 2013.
Akibat terkena tembakan tersebut, tulang pipi Anton rusak dan harus menjalani operasi plastik. Saat ini, Anton tidak bisa bekerja karena masih harus menjalani perawatan. Padahal, Anton harus menanggung biaya hidup istri dan dua anaknya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya