Airlangga: BOR RS Covid-19 Turun 76 Persen, Tingkat Kesembuhan 92,8 Persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 menurun sebesar 76 persen. Ini menunjukkan jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit menurun.
"Bed occupancy rate (BOR) kita sudah turun dalam seminggu ini sebesar 76 persen," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9).
Sejalan dengan penurunan BOR rumah sakit, tingkat kesembuhan di Indonesia meningkat menjadi 92,8 persen. Persentase kesembuhan Indonesia lebih tinggi dari dunia yang tercatat hanya 89,4 persen.
"Saat ini kita lihat juga bahwa tingkat kesembuhan kita sudah 92,8 persen sejak diberlakukan PPKM," ujarnya.
Airlangga menambahkan, Presiden Joko Widodo memerintahkan menteri dan kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bisa menekan risiko sakit berat atau kematian bagi masyarakat yang terjangkit Covid-19.
Mantan Menteri Perindustrian ini mencatat, hingga 5 September 2021, sebanyak 66,78 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua sebanyak 38,2 juta orang, dan dosis ketiga sebanyak 713.068 orang.
"(Vaksinasi) Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia. Namun kita tetap harus waspada dan harus berupaya keras untuk percepatan vaksinasi," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan BOR rumah sakit rujukan Covid-19 nasional menurun. Dua pekan lalu, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 sebesar 40 persen, kini menjadi 25,04 persen.
"Saat ini (BOR RS) sudah berada di angka 25,04 persen. Ini per tanggal 31 Agustus 2021," katanya dalam Talkshow Perkembangan Kondisi Covid-19 dan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Indonesia yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/9).
Dewi mencatat, saat ini tidak ada lagi rumah sakit rujukan Covid-19 yang memiliki BOR di atas 60 persen. Justru, mayoritas provinsi di Indonesia memiliki BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di bawah 30 persen.
"19 Provinsi memiliki BOR di bawah 30 persen. Sementara itu, 15 provinsi memiliki BOR antara 30 persen sampai 59 persen," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan
Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK
Airlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.
Baca Selengkapnya