AirAsia minta penayangan gambar vulgar dihentikan

Merdeka.com - Penayangan gambar-gambar vulgar tentang kondisi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di media massa, mendapat protes keras dari Dato Kamarudin, yang tak lain adalah pemilik maskapai asal Malaysia tersebut. Ia meminta media massa menghentikan penayangan tersebut, demi menghormati para korban dan keluarganya.

"Saya mengimbau dan meminta dengan sangat kepada media massa untuk tetap menghormati proses evakuasi para korban dengan tidak melakukan penayangan gambar-gambar vulgar seperti itu. Para korban harus dihormati dan tetap harus dimuliakan. Gambar-gambar korban yang diaibkan seperti saya lihat di beberapa tayangan dan pemberitaan selama ini, tolong dengan sangat, muliakanlah mereka. Mereka itu syuhada, jangan diaibkan," ujar Kamarudin, saat menghadiri pemakaman jenazah Wismoyo Ari Prambudi, di TPU Ngasemrejo, Jetak Lor, Klaten, Senin (5/1).

Kamarudin menilai, penayangan gambar vulgar seperti itu, kurang pantas untuk diteruskan. Karena bisa menyinggung perasaan dan rasa kemanusiaan keluarga korban. Kemanusiaan, kata dia, hendaknya tidak dicampur aduk dengan penayangan gambar-gambar vulgar yang menyakitkan seperti itu.

"'Perasaan keluarga korban harus kita jaga. Bagaimana pula jika korban itu adalah keluarga kita, pasti juga akan sakit rasanya, imbuhnya.