Air Meluap, Perumahan di Bantaran Sungai Bekasi Kebanjiran
Merdeka.com - Banjir kembali terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/2). Kali ini disebabkan meluapnya Sungai Bekasi setelah mendapatkan kiriman dari Bogor melalui Sungai Cikeas dan Cileungsi.
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono menerangkan, tinggi muka air Sungai Bekasi pada jam 11.00 mencapai 660 centimeter. Padahal, maksimal normalnya mencapai 350 centimeter.
"Peringatan dini sudah disebarkan melalui RT dan RW di wilayah rawan terdampak, kami imbau tetap waspada," kata Karsono dalam keterangannya, Senin (8/2).
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, sejumlah perumahan terendam banjir mulai dari Jatiasih atau titik pertemuan Sungai Cikeas dan Cileungsi. Titik pertama berada di Perumahan Pondok Gede Permai dan Vila Jatirasa, termasuk Vila Nusa Indah yang masuk wilayah Bogor. Ketinggian air mencapai sedengkul orang dewasa.
Masih di Jatiasih, perumahan Kemang IFI Graha, Pondok Mitra Lestari juga kebanjiran. Sedangkan di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan seperti Perumahan Jaka Kencana, Depnaker hingga ke Pekayon dan perkampungan di Margajaya belakang kantor Polres Bekasi.
Di Bekasi Timur perkampungan di Jalan Mawar dan Patal juga terendam banjir. Ketinggian air mencapai 80 centimeter, termasuk di Teluk Pucung Bekasi Utara mencapai sepinggang orang dewasa.
"Tim BPBD bersama Kepolisian dan TNI serta relawan sudah turun ke lapangan membawa evakuasi warga terdampak," ucap Karsono.
Sementara itu, komunitas pedulu Sungai Cikeas-Cileungsi mencatat top level tinggi muka air Kali Bekasi mencapai 660 sentimeter pada pukul 11.30 Wib. Kondisi sekarang berangsur surut, jam 12.40 Wib turun menjadi 640 Cm.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnya