AHY Mengaku Tak Punya Keahlian di Bidang Agraria: Saya Hadir dengan Niat Baik dan Dedikasi
AHY juga mengaku belum hafal struktur di Kementerian ATR/BPN.
AHY juga mengaku belum hafal struktur di Kementerian ATR/BPN.
AHY Mengaku Tak Punya Keahlian di Bidang Agraria: Saya Hadir dengan Niat Baik dan Dedikasi
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak memiliki keahlian khusus di bidang agraria setelah dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Hadi Tjahjanto.
AHY hari ini resmi berkantor di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), setelah serah terima jabatan Menteri ATR/BPN dengan Hadi Tjahjanto yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Sama seperti Pak Hadi, kami jalurnya jalur militer. Jadi tentu saya pasti Pak Presiden Jokowi tidak memberikan amanah ini atas keahlian, jadi saya tidak datang dengan sebuah keahlian, yang ahli adalah para dirjen, direktur, kasubdit," kata AHY di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2).
AHY juga mengaku belum hafal struktur di Kementerian ATR/BPN.
"Kalau beliau-beliau saya lihat pengalaman dan rekam jejaknya luar biasa, saya tentu tidak bisa menghadirkan itu, karena secara jujur itu bukan keahlian saya. Tetapi insyaAllah saya hadir dengan niat baik dan dedikasi, dan tentunya dengan leadership dan manajemen," ujar AHY.
Kendati tidak memiliki keahlian di bidang pertanahan, AHY berharap pengabdiannya dapat berkontribusi terhadap Kementerian ATR/BPN.
"Mudah-mudahan ini jadi bagian utuh dari keahlian dan pengabdian panjang bapak ibu di jajaran ATR/BPN. Jadi bapak ibu sekali lagi saya ingin belajar dan harus belajar cepat, karena kalau belajar lama sudah selesai waktunya," ujar AHY.
Pesan Jokowi ke AHY
AHY mengungkapkan tiga pesan Presiden Jokowi kepadanya usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN. Pesan pertama segera menuntaskan kerja besar membangun sistem semakin kapabel, semakin kredibel yaitu sertifikasi elektronik.
"Semalam saya diberikan arahan Pak Hadi, termasuk sengekta tanah tumpang tindih termasuk hal praktik yang melawn hukum yang selama ini dilakukan mafia tanah. Jadi pesan Pak Hadi tadi saya terima loud and clear, gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah akan saya lanjutkan," pungkas AHY.
AHY mengungkapkan tiga pesan Presiden Jokowi kepadanya usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN. Pesan pertama segera menuntaskan kerja besar untuk membangun sistem yang semakin kapabel, semakin kredibel yaitu sertifikasi elektronik.
"Semalam saya diberikan arahan Pak Hadi, termasuk sengekta tanah tumpang tindih termasuk hal praktik yang melawn hukum yang selama ini dilakukan mafia tanah. Jadi pesan Pak Hadi tadi saya terima loud and clear, gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah akan saya lanjutkan," pungkas AHY.
- 5 Cara untuk Mengoptimalkan Kinerja Mesin Turbo di Toyota Raize
- 5 Alasan Penting Menggunakan Ban Cadangan Mobil untuk Menjamin Keamanan
- Apa yang Memicu Mobil Boros Bensin? Temukan 9 Faktor Penyebabnya
- Mengenal Alessandro Circati, pemain Bek dari Parma dan Australia yang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia.
- Ngelamar jadi Baby Sitter, Cewek ini Dibuat Syok sama Peraturan Calon Majikan yang Tak Masuk Akal
Berita Terpopuler
-
Petugas Pukul Mahasiswa yang Berfoto dengan Jokowi, Istana Minta Maaf
merdeka.com 10 Sep 2024 -
Pesta Kembang Api Meriahkan Pembukaan PON XXI di Aceh, Jokowi: Teurimong Geunaseh
merdeka.com 10 Sep 2024 -
Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade
merdeka.com 09 Sep 2024 -
Buka PON XXI Aceh-Sumut, Jokowi: Pegang Sportivitas dan Fairplay
merdeka.com 09 Sep 2024 -
Jokowi Minta RSUD dr Zainoel Abidin di Aceh Diperluas
merdeka.com 09 Sep 2024