AHY: Hasil Riset Terungkap Fakta Buzzer Serang Demokrat Secara Sistematis
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, ada pasukan siber bayaran atau buzzer yang menyerang partainya secara sistematis dan masif. Hal itu diungkap dari hasil riset gabungan Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dengan University of Amsterdam, dan sejumlah lembaga lainnya pada tahun 2021.
"Hasil riset gabungan LP3ES dengan University of Amsterdam, dan sejumlah lembaga lainnya pada tahun 2021 mengungkap fakta, bagaimana pasukan siber bayaran atau buzzer, menyerang Partai Demokrat secara sistematis dan masif, melancarkan fitnah untuk membelokkan opini publik," ujar AHY saat pidato kebangsaan di Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/9).
Menurut AHY, tak hanya kepada Demokrat, buzzer pun menyerang masyarakat yang bersuara lantang mengkritik pemerintah. Dia bilang, kadang-kadang instrumen hukum digunakan untuk menjerat pihak-pihak yang kritis kepada penguasa.
"Ini tentu sebuah berita buruk dalam kehidupan politik dan demokrasi kita," ujarnya.
AHY lalu bercerita ketika mengunjungi Deli Serdang Sumatera Utara, ada seorang mahasiswa mengejarnya. Ia mengadu merasa ketakutan terancam dijerat Undang-Undang ITE karena menyampaikan kritik kepada pemerintah.
Lebih lanjut, dia mengutip hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik pada bulan Februari 2022 yang menunjukkan bahwa 62,9 persen masyarakat takut untuk menyatakan pendapat.
"Bahkan rakyat semakin takut, karena perlindungan terhadap data pribadi masih sangat lemah," ucapnya.
"Demokrasi menghendaki adanya kepercayaan. Demokrasi tidak berjalan, jika orang yang berbeda pendapat, dianggap sebagai musuh. Apalagi menganggap mereka yang mengkritik pemerintah, sebagai musuh negara," ujar AHY.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis Surat Suara Pemilu yang Patut Diketahui, Simak Penjelasannya
Surat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaAHY Tak Percaya Hasil Survei Tempatkan Demokrat Hanya Dapat 4 Persen
Demokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaAHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca Selengkapnya