Ahok tegaskan tidak ada operasi yustisi tahun ini
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak ada operasi yustisi atau penjaringan warga baru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa mudik dan balik lebaran tahun ini. Menurut Ahok, operasi yustisi akan diganti program Bina Kependudukan.
"Kita sebenarnya hampir tidak ada operasi yustisi lagi. Kita ganti program Bina Kependudukan," ujar Ahok dalam Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1435 H di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Purba Hutapea menegaskan tak adanya operasi Yustisi karena Jakarta bukan sasaran utama dari daerah-daerah lain. Purba menegaskan Jakarta hanya digunakan sebagai tempat 'transit' warga dari daerah lain untuk menuju kawasan industri di kota-kota sekitar DKI, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Lantaran, Pemprov DKI Jakarta telah membuat kebijakan memindahkan kawasan industri ke luar Jakarta.
"Jadi yang di Jakarta tahun lalu itu hanya 31.000 warga. 20.000 warga itu melanjutkan ke daerah sekitar. Makanya pertumbuhan penduduk Jakarta sekarang ini rendah 1,4 persen. Depok dan Bekasi itu udah di atas 3 persen," kata dia.
Dia menambahkan Pemprov DKI memilih menerapkan Bina Kependudukan guna menurunkan jumlah pendatang baru seperti melaksanakan sosialisasi melalui spanduk, contohnya 'Jakarta Sudah Padat, Lebih Baik Gotong Royong Membangun Desa' atau 'Terima Kasih untuk Tidak Mengajak Pendatang Baru ke Jakarta'. Atau dengan leaflet yang berisi informasi dampak kepadatan penduduk ibu kota yang padat dan macet. Serta, perihal mekanisme pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di DKI.
"Atau melalui seruan Gubernur DKI kepada masyarakat untuk tidak membawa pendatang baru," pungkas dia.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya