Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) pasrah taman dan jalur hijau yang dirusak massa Prabowo - Hatta saat melakukan aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi ( MK ). Bahkan, Ahok bingung mau minta tanggung jawab kepada siapa karena rusaknya taman tersebut.

"Ya diperbaiki. Mau minta tanggung jawab sama siapa? Yang ngajuin demo itu terlalu banyak kelompok. Jadi kita siap perbaiki saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/8).

Menurut Ahok , massa Prabowo yang melakukan aksi tersebut bukan warga Jakarta asli. Pasalnya, kata dia, apabila warga Jakarta tidak bakal mau merusak taman yang ada di Jakarta.

"Tapi ini jadi satu model saja kan, contoh kan bahwa yang demo ini bukan orang Jakarta kan, kalau orang Jakarta gak mau rusak taman, dia sayang tamannya," kata dia.

Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan Pemprov DKI tidak bisa melakukan tindakan hukum. Selain itu, lanjut Ahok , Pemprov DKI tidak bisa memberikan sanksi hukum.

"Tapi saya kira, siapapun yang lakukan itu, lama-lama masyarakat akan menghukum secara sosial kan, orang bisa melihat dan simpati orang juga akan jadi jatuh lihat kelakuan orang seperti itu. Ya masyarakat akan menilailah nanti. Biarin sajalah, nanti kita perbaiki. Mau gak mau ya pakai APBD," pungkas dia.