Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku, kenal dengan sejumlah pengusaha di Indonesia, termasuk bos Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma.

Namun begitu, menurut Ahok, hal tersebut tidak membuatnya segan untuk menegakkan hukum jika ada di antara mereka melanggar aturan.

"Kamu tahu gak rumah contohnya yang di lapangan golf Kemayoran? Pernah saya bongkar, kamu nonton dong tiap kali kita rapim, kalo rapim kan kita upload di YouTube semua. Apartemen yang lewatin dua lantai saya sudah penggal," kata Ahok di Balai Kota, rabu (6/4).

"Konglomerat mana yang gak pernah saya penggal? Menteng kita segel, saya mah gini, temen ya temen tapi kalau memang aturannya gak bener, ya saya harus tindak," lanjutnya.

Ia mengatakan, Jakarta di bawah kepemimpinannya sudah berubah. Jika ada pengusaha yang dikenalnya melanggar peraturan, ia tidak segan menegakkan hukum.

"Kalau izin belum ada, saya bantu izin secepat mungkin PTSP. Saya ga akan menghalangi. Kamu mau fondasi duluan pun saya kasih. Tapi kalau kamu lampaui KLB, saya penggal!"

Ahok mencontohkan, salah satu bangunan yang terkena 'penggal' olehnya adalah apartemen Kemang Village di Jakarta Selatan. Oleh Ahok, bangunan di daerah prestisius Jakarta itu dibongkar bagian atasnya.

"Tapi kalau kamu dah melanggar saya tebang kaya Lippo Village juga sudah saya tebang atasnya kayak Kemang Village saya tebang juga atapnya. Sudah sering saya lakukan kaya gitu," pungkasnya.