Merdeka.com - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengungkap pola yang dilakukan Ahmad Deni yang diduga untuk memeras dirinya lewat sebuah postingan. Sahroni mulanya menceritakan mengenai sosok Adam Deni (AD) dan Olsen alias Ni Made (NM) yang kongkalikong untuk berniat jahat kepada dirinya.

"Banyak penasaran pasti apa yang diposting oleh Adam dan Olsen alias Ni Made," kata Sahroni dilihat dari akun instagram resminya, Selasa (8/3).

Sahroni mengungkapkan, Olsen adalah penjual sepeda secara online. Bukan hanya sepeda, tetapi menjual berbagai macam produk dengan brand yang bagus.

Sahroni mengaku, semua yang dipesan dari Olsen ia bayar lunas dan tidak ada yang hutang 1 barang pun. Olsen juga pernah diundang kerumahnya untuk silaturahim. Bahkan, Olsen sempat foto di depan mobil Sahroni.

Tetapi, suatu ketika Olsen membocorkan data rahasia pribadi Sahroni ke Adam. Kemudian, Adam memposting dengan ucapan kebencian dan menakut nakuti Sahroni dengan ngetag ke berbagai lembaga.

"Saya gak paham maksud mereka menghujat saya sedemikian rupa sampai urusan pribadi dia posting terus menerus tanpa dasar kebenaran yang jelas,"ujar Sahroni.

Politisi NasDem ini hingga dihujat oleh teman-teman Adam dan Olsen di IG mereka masing-masing. Hingga Sahroni mengaku mau di adu domba dengan orang yang ia tidak kenal.

"Pemain watak bener ini berdua dan buat skenario jahat untuk lakukan hal hal kepada saya," tulis Sahroni.

"Saya bertahan selama 12 hari untuk super sabar menahan emosi, melihat postingan mereka baik Adam maupun Olsen dengan menyindir dan mencibir saya," tambahnya.

Sahroni lalu menceritakan percakapan antara AD dan NM via WhatsApp. Mereka kongkalikong bahasa agar apa yang AD posting dari NM berupa video dan foto membuat Sahroni 'kejang-kejang' saat melihat dan membaca postingan AD.

"Agar temen temen mereka yang di IG menghujat saya dan memprovokasi yang lain agar mereka menghajar saya dengan segala ucapan supaya viral," katanya.

Sahroni melanjutkan, AD sempat melakukan pertemuan dengan seseorang untuk meminta dukungan agar bisa 'menghajar' dirinya. Sahroni mengaku ingin dibuat ketakutan atas ancamannya.

"AD dalam salah satu pertemuan dengan orang menyatakan minta dukungan (beking) mau hajar Sahroni biar Sahroni ampun ampun dan memohon kepada saya (AD)," ungkapnya.

Bukan cuma itu, Sahroni menyebut, AD tidak mau menerima sesuatu atau diduga uang dari Sahroni. Alasannya, AD bisa diberi lebih oleh bos besarnya.

"Saya (AD) enggak mau karena bos gede saya bisa kasih saya (AD) lebih besar dari yang Sahroni mau kasih," ucapnya.

Sahroni heran dengan tingkah AD. Pasalnya, AD bukan lawan politiknya secara bisnis maupun politik.

"Pertanyaan saya, ini orang bukan lawan saya, baik secara bisnis maupun politik," tegas.

"Ini anak masih umur 26 tapi laganya udah kayak bener aja, alias sok dan tengil," tandas Sahroni.

Adam Deni saat ini tengah menjalani proses hukum lantaran terjerat kasus dugaan tindak pidana UU ITE. Dia ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga mengunggah dokumen elektronik pribadi orang lain tanpa izin dari pemiliknya.