Merdeka.com - Bila terdapat kepala Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang sudah meninggal dunia tetapi terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), maka masih mendapatkan kompensasi pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. BLSM tersebut akan diberikan kepada ahli warisnya.

"Teknis pengambilan atau pembayaran BLSM dapat diwakilkan kepada ahli waris dengan menunjukkan surat keterangan ahli waris dari desa, identitas asli RTS dan identitas ahli waris," ungkap Manajer Pengawas Pelayanan Luar dan Agen Pos (PPLA) Kantor Pos Brebes, Jawa Tengah Edhie Wibowo saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (1/7).

Selain itu, ahli waris juga harus membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan kartu identitas yang masih berlaku (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Dalam pembayaran dana BLSM ini, tidak boleh kolektif.

"Tapi harus menyertakan surat kuasa tanpa materai, tapi diketahui oleh pihak desa dan bukti pendukung tambahan, seperti KK atau surat keterangan domisili," jelasnya.

Edhie menambahkan bila RTS tidak bisa mengambil atau mencairkan pembayaran BLSM pada tahap pertama, maka dapat mengambil pada tahap keduanya.