Merdeka.com - Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja, kepada ahli waris korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan kepulauan Seribu. Keseluruhan di Kalimantan Barat, ada 20 ahli waris yang mendapatkan santunan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis santunan dari PT Jasa Raharja, kepada ahli waris dari Ihsan Adhlan Hakim, penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Santunan ini merupakan tanggungjawab dari asuransi Jasa Raharja," kata Rusdi, usai penyerahan santunan di kediaman ahli waris yang tinggal di kelurahan Sungai Jawi Dalam, Pontianak Barat, Jumat (15/1).

Rusdi memastikan, Pemkot akan membantu kelancaran proses pemakaman para korban. Berdasarkan data KTP elektronik, tercatat ada 10 warga Kota Pontianak yang turut menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Namun demikian, yang berdomisili di kota Pontianak secara keseluruhan, berjumlah 15 orang.

"Pemkot Pontianak akan membantu seluruhnya, sehingga tidak ada kendala. Termasuk untuk administrasi surat-menyurat lainnya," ujar Rusdi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Barat Regy S Wijaya menerangkan, saat ini pihaknya menyerahkan santunan kepada empat korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Ihsan Adhlan Hakim, Yohanes Suherdi, Supriyanto dan Riko.

"Dari keempat korban tersebut, ada yang ahli warisnya berada di Jakarta yakni Riko. Penyerahan secara simbolisnya dilakukan di Jakarta," kata Regy.

Dia menerangkan, masing-masing korban menerima santunan sebesar Rp50 juta. Saat ini, proses pendataan para korban terus dilakukan. Secara keseluruhan terdapat 58 korban yang teridentifikasi. Untuk di wilayah Kalbar, ada 20 ahli waris. Sementara dua korban masih belum teridentifikasi.

"Enam diantaranya sudah kami serahkan santunannya," imbuhnya.