Ahli agama sebut Hizbut Tahrir bertentangan dengan Demokrasi
Merdeka.com - Ahli agama dari kalangan Nahdlatul Ulama KH Ahmad Ishomuddin dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang gugatan pembubaran organisasi Hizbut Tahrir Indonesia yang digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
Dia menyatakan, organisasi Hizbut Tahrir internasional menentang paham demokrasi karena peraturan perundang-undangan dibuat atau dirumuskan oleh manusia.
"Menurut Hizbut Tahrir, dalam negara Daulah Islamiyah tidak boleh ada paham selain bersumber dari akidah Islamiyah. Negara tidak diperkenankan mengadopsi paham demokrasi karena tidak bersumber dari sumber akidah Islamiyah, dan paham demokrasi dianggap kafir karena pokok penyusunan perundang-undangan dalam demokrasi disusun oleh manusia, bukan oleh Allah," kata Ishomuddin seperti dilansir Antara.
Pernyataannya itu menyitir buku berjudul Hizbut Tahrir terbitan Lebanon. Menurut buku-buku yang dibaca Ishomuddin, Hizbut Tahrir Indonesia adalah bagian dari Hizbut Tahrir internasional, sebuah partai pembebasan yang bermaksud membangun kembali Daulah Islamiyah.
Ishomuddin menekankan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah konsensus kebangsaan yang merupakan sebuah kesepakatan final. NKRI sah dalam hukum Islam karena dalam NRKI umat Islam bebas beribadah dan berdakwah mengenai ajaran agama.
Menurutnya, mengupayakan terbentuknya sistem negara khilafah meski dibungkus oleh kegiatan dakwah layaknya yang dilakukan HTI, merupakan bentuk pengkhianatan nyata bagi konsensus nasional. Karena itu dapat dicegah dengan membubarkan HTI lebih dulu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaSaldi Isra akui ada politisasi bansos di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaDalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaMembaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.
Baca SelengkapnyaKonsep ikhtiar tercermin dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya usaha sebagai bentuk tanggung jawab dan ketaatan.
Baca SelengkapnyaQiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.
Baca SelengkapnyaPrinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.
Baca Selengkapnya