Aher tunjuk Achadiat jadi penjabat Bupati Sukabumi
Merdeka.com - Sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 dilangsungkan pada Desember mendatang, jabatan bupati dan wakil bupati Sukabumi habis pada Sabtu 29 Agustus ini. Agar tidak terjadi kekosongan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan secara resmi memberhentikan dua pimpinan tersebut.
Adapun jabatan sementara langsung digantikan Achadiat Supratman, yang menjadi Penjabat Bupati Sukabumi. Achadiat hari ini diambil sumpah jabatan dan resmi dilantik oleh Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung.
"Beliau menjabat sampai adanya pelantikan pejabat hasil Pilkada serentak nanti," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, Sabtu (29/8). Pelantikan tersebut dihadiri beberapa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat serta jajaran DPRD. Turut hadir juga pejabat lingkungan Pemda Sukabumi.
Aher mengatakan, penjabat Bupati Sukabumi ini nantinya akan melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Termasuk mengawal tahapan Pilkada serentak 2015 di Sukabumi pada Desember mendatang.
"Menjalankan tugas sebagai bupati definitif. Ada-kan yang harus dilakukan tanda tangan sebagai kewenangan bupati, dan yang sangat penting adalah memfasilitasi pilkada serentak nanti," ungkapnya.
Dengan kehadiran penjabat bupati diharapkan Aher, kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sukabumi terutama berkaitan dengan pembahasan RAPBD 2016 tidak mengalami keterlambatan.
"Yang harus dilakukan melaksanakan proses APBD 2016 dengan baik. Stabilitas daerah dan yang penting sukseskan Pilkada," ujarnya. Sedangkan kewenangan yang tidak dapat diambil sesuai Pasal 132 A ayat (1) PP Nomor 49 tahun 2008 yakni : Tidak melakukan mutasi pegawai, membatalkan perizinan pejabat sebelumnya, membuat kebijakan pemekaran daerah, dan membuat kebijakan yang bertentangan dengan pejabat sebelumnya. "Terkecuali atas persetujuan Mendagri."
Achadiat mengaku, akan memegang amanah jabatan publik tersebut dengan baik. Dia juga sebagai penyelenggara akan memfasilitasi pilkada serentak 2015. "Kita penyelenggara pemerintah. Kita fasilitasi pemilihan kepala daerah," terangnya. Dia menyatakan sudah memahami apa yang diperbolehkan dan tidak selama menjadi Penjabat Bupati Sukabumi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo
AHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Bawa Ransel Hitam Saat Rapat Perdana Kabinet, Ini Isinya
Rapat kabinet paripurna kali ini sangat penting bagi AHY karena merupakan pengalaman perdana.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU: 31 Provinsi Dikuasai Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin Menang di Sumbar dan Aceh
Prabowo-Gibran menang di 31 provinsi, Anies-Muhaimin menang di dua provinsi yaitu Sumatera Barat dan Aceh.
Baca SelengkapnyaTetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaJalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh
Perjalanan karier sosok perwira TNI ini tak banyak diketahui orang. Berawal penugasan di Aceh sampai promosi jadi Paspampres.
Baca SelengkapnyaMenhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca Selengkapnya