Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang melaporkan ke polisi dengan adanya perintah sekte seks bebas di lingkungan aparatur negara. Baginya surat itu adalah bentuk pelecehan.

"Menurut saya itu bagian dari pelecehan kepada pemerintah kota, jadi ini kriminal ya sudah tepat kalau Perpusda melaporkan ke polisi," kata Aher di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (31/5).

Dia berharap pelaku yang membuat surat sekte seks bebas bisa segera dibekuk. Apa motif di balik beredarnya surat yang membuat risih PNS Pemkot Bandung itu. "Kami berharap polisi segera mengusut siapa di belakang surat palsu itu," ucapnya.

Menurut politisi PKS ini, ritual pemuja sekte seks bebas tidak benar adanya di lingkungan Bandung. Pasalnya suasana itu membuat tidak kondusif masyarakatnya. "Kan Kalau itu surat tidak palsu kan bahaya banget," jelasnya.

Selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurutnya sudah cukup baik secara administrasi. Dia akan mengantisipasi adanya surat yang hanya akan mencemarkan nama baik instansinya.

"Semoga di Pemprov Jabar jangan ada. Tapi kita antisipasi untuk tidak terjadi hal-hal seperti itu," jelasnya.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kapuserda) Kota Bandung M. Anwar sendiri langsung melapor pasca beredarnya surat yang menyudutkan instansinya. Dia mengaku bahwa beredarnya sekte tersebut bagian dari upaya pencemaran nama baik.

"Sekali lagi. Ini fitnah. Itu surat bukan tanda tangan saya. Surat itu bermaterai, padahal kalau surat perintah tidak pakai materai," tandasnya.