Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli mengatakan napi teroris (napiter) yang sudah keluar dari tahanan tetap dipantau atau mendapat pendampingan khusus. Pemantauan itu pun berlaku bagi Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
Diketahui, Agus yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) baru bebas tahun lalu setelah terlibat bom panci di Kecamatan Cicendo tahun 2017. Ia masih berstatus merah dalam program deradikalisasi saat berada di tahanan.
Aksi Agus menjadi bahan evaluasi bagi BNPT dalam melakukan pemantauan. Meski demikian, upaya tersebut tidak bisa dilakukan hanya mengandalkan institusi negara. Masyarakat diimbau ikut terlibat mengawasi, paling tidak agar individu yang pernah terlibat dalam kasus terorisme bisa kembali bersosialisasi.
"Kita tingkatkan kerja sama dengan sistem monitoring dengan melibatkan aparatur pemerintah daerah, dengan forkopimda dan tokoh masyarakat, jadi sistem monitoring dan evaluasi bagi narapidana eks napiter ini akan kita semakin diperluas," ucap Boy.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sejauh ini sudah ada sekitar 1.290 yang telah mengikuti program deradikalisasi. Namun, proses perbaikan ideologi ini tidak serta-merta mudah dilakukan.
Dari ribuan orang yang menjalani program deradikalisasi, 8 persen di antaranya menjadi residivis atau kembali melakukan aksi yang berhubungan dengan terorisme. Khusus yang berkaitan dengan bom bunuh diri, angkanya lebih kecil lagi.
"Residivis di sini ada yang kembali terkait kasus terorisme. Tapi terkait dengan dengan kasus bom bunuh diri itu hanya nol koma sekian saja, jadi kecil dan hanya sebagian segelintir orang yang pernah terhukum atau terhukum dan terpidana kemudian menjadi pelaku aksi bom bunuh diri," jelas Boy.
Advertisement
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhaendra mengatakan, status merah diberikan kepada eks napiter yang menolak program deradikalisasi meski sudah dilakukan beberapa cara pendekatan. Doktrin ideologinya sudah tertanam kuat.
Ia mengklaim, untuk mengantisipasi aksi eks napiter dengan status deradikalisasi merah, pihaknya bersama intelijen melakukan monitoring dan deteksi. Pendampingan dan monitoring terhadap eks napiter status merah dilakukan secara 24 jam.
"Kita terus berupaya untuk melakukan pendekatan kepada pelaku, namun pelaku ketemu saja tidak mau, dikasih program juga menolak, kemudian dilakukan isolasi di dalam penjara Nusakambangan, semua pendekatan dia tolak," ujar Ibnu.
"Dari intelijen, Densus dan BNPT bersama-sama melakukan pemantauan, namun itulah yang terjadi, setelah keluar dari penjara ini pergaulannya ternyata masih di kelompoknya, ini tarik menarik antara kelompok yang masih keras radikal berusaha menarik mereka," imbuhnya.
Saat ini, ia mengaku masih ada beberapa eks napiter yang masih status merah dan dalam pengawasan tim intelijen. Namun Ibnu mengaku belum bisa mengungkapkan jumlah dan data lainnya secara detil.
"Kita tidak bisa menyampaikan jumlahnya, namun dalam proses deradikalisasi yang terus kita lakukan oleh BNPT. Itu proses yang paling tepat itu di dalam penjara, kita lakukan pendekatan melalui eks napiter yang sudah bersama kami," jelas dia.
"Tapi percayalah bahwa program deradikalisasi terus berjalan, faktanya dan hasilnya itu ada, misalnya di kawasan terpadu masyarakat ada napiter yang ikut di sana. Memang ada beberapa napiter yang statusnya masih merah," pungkasnya. [yan]
Baca juga:
BNPT Akui Tidak Mudah Mengubah Ideologi Terorisme
Ledakan Polsek Astana Anyar, Polisi Sita 23 Barang Bukti di Antaranya Proyektil Bom
Korban Bom Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan Mendapat Kenaikan Pangkat
Polisi Periksa Tiga Anggota Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Bomber di Polsek Astana Anyar Bawa Bom Panci dalam Tas Depan dan Belakang
Advertisement
Sambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 35 Menit yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 59 Menit yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 1 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 1 Jam yang laluPKS Merapat, Anies: Melanjutkan yang Selama Ini Sudah Terbangun
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Kontraktor Diminta Setor Ratusan Juta untuk Suap Auditor BPK
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir Naik Penyidikan
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Luncurkan Program Beras Fortifikasi untuk Ibu Hamil Demi Tekan Stunting
Sekitar 1 Jam yang laluMelawan Polisi, Pengendali 276 Kilogram Sabu di Riau Tewas Ditembak
Sekitar 1 Jam yang laluStok Air Tanah di Bandung Raya Semakin Kritis
Sekitar 2 Jam yang laluTendang dan Pukul Juru Parkir, Anak Anggota DPRD Wajo Diperiksa Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluDPW PKB Usulkan Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng 2024
Sekitar 2 Jam yang laluTampar Remaja karena Hampir Tabrakan, Polisi di Aceh Diamankan Propam
Sekitar 2 Jam yang laluMantan Pimpinan KPK Deklarasi Dukung Anies Capres, Ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 7 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 7 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 8 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 8 Jam yang laluCantik dan Mancung, Beginilah Potret Kompol Netty Siagian Saat Nyetir Sendiri
Sekitar 9 Jam yang laluSosok Edward Pernong, Pensiunan Jenderal Polisi Non Akpol yang Juga Raja di Lampung
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Hubungan Spesial Wanita Penumpang Mobil Audi Tabrak Mahasiswi dengan Kompol D
Sekitar 12 Jam yang laluFoto Masa Muda Edward Syah Pernong Bareng Iwan Bule, Masih Perwira Tugas di Jakpus
Sekitar 12 Jam yang laluTOP NEWS: Penumpang Audi Selingkuhan Kompol D | Janji Anies Tak Maju Capres ke Prabow
Sekitar 12 Jam yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 14 Jam yang laluKasus KDRT, Bripka HK Dipecat dari Polri
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 1 Hari yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 1 Hari yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 1 Hari yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 1 Hari yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 1 Hari yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 2 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 2 Hari yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 2 Hari yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 4 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 14 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: PSIS Resmi Datangkan Pelatih Fisik yang Pernah Bantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Sekitar 14 Menit yang laluCedera Parah, Kiprah Striker Bali United di BRI Liga 1 Berakhir Lebih Cepat
Sekitar 59 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami