Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agenda Padat hingga Peserta Kelelahan Jadi Pemicu Adu Jotos di Munas HIPMI

Agenda Padat hingga Peserta Kelelahan Jadi Pemicu Adu Jotos di Munas HIPMI Peserta Munas HIPMI adu jotos. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kericuhan hingga adu jotos terjadi di acara Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Solo, Senin (21/11) malam. Panitia menyebut peristiwa tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman.

"Kejadian semalam disebabkan kesalahpahaman personal antarpeserta munas HIPMI yang terjadi di luar rapat Pleno," ujar Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII HIPMI, M Ali Affandi, Selasa (22/11).

Pemicunya, lanjut Ali, akibat peserta kelelahan, karena padatnya agenda munas sejak pagi hingga tengah malam. Kendati demikian, lanjut dia, tahapan munas masih tetap berjalan sebagaimana yang telah di jadwalkan.

"Pada dasarnya Panitia Munas sudah mem-brief kepada peserta agar seluruh tahapan berjalan humanis dan baik," katanya.

Dikatakan Ali, HIPMI selalu mengutamakan kekeluargaan. Kalaupun terjadi suasana menghangat sedikit tapi tidak panas.

"Kami panitia meminta maaf kepada masyarakat dan peserta munas HIPMI atas kejadian semalam. Kami akan menempuh penyelesaian secara kekeluargaan karena memang kami adalah keluarga," pungkas Ali.

Sebelumnya diberitakan, Munas HIPMI berlangsung ricuh. Sejumlah video yang menggambarkan kericuhan beredar di media sosial maupun pesan WhatsApp.

Para peserta yang ada di bagian depan ruangan rapat nampak saling adu mulut, saling dorong hingga adu jotos. Kebanyakan mereka masih mengenakan seragam batik kebesaran HIPMI. Keributan ini diduga berlangsung malam hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi adu jotos terjadi tak lama setelah sidang pleno dibuka. Karena terlalu banyak interupsi, sidang akhirnya diskorsing selama 2x 15 menit. Setelah skorsing berakhir, sidang kembali dilanjutkan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Hindari Bentrokan, Warga DKI Diimbau Tak Konvoi saat Malam Tahun Baru

Hindari Bentrokan, Warga DKI Diimbau Tak Konvoi saat Malam Tahun Baru

Rencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya