Merdeka.com - PT Global Tour & Organizer, Makassar dituding investasikan uang calon jemaah umrah ke bisnis hotel di Kota Malang, show room dan butik. Sebagaimana disampaikan calon jemaah umrah perusahaan travel ini saat memasukkan laporan penipuan ke Polda Sulsel, Rabu (20/9).

"Saya minta bukti kepada jemaah, di mana showroom kami dan hotel kami, karena kami tidak pernah investasikan dana jemaah," kata Direktur Utama PT Global Tour & Organizer Mahdiatiara saat diklarifikasi, Jumat (22/9).

Sebelumnya, Meidiwati (34), salah seorang calon jemaah umrah yang melaporkan PT Global Tour & Organizer ke Polda Sulsel mengungkap dia bersama calon jemaah umrah lainnya yang sedianya diberangkatkan Juni lalu itu pernah bertemu dengan salah satu unsur pimpinan bernama Haji Edwin Abdul Jabbar. Dalam pertemuan tersebut, Meidiwati mengaku bertanya mengapa dia tak kunjung berangkat.

"Saat itu pertemuan keempat dengan pihak PT Global, Pak Haji Edwin Abdul Jabbar. Kata dia waktu itu, katanya dana sudah terlanjur diinvestasikan ke bisnis hotel di Malang, show room dan butik. Kalau begini, di mana tanggung jawab mereka untuk berangkatkan kami," ungkap Meidiwati.

Padahal pihak travel di pertemuan ketiga sebelumnya telah menjanjikan akan mengembalikan dana calon jemaah tanggal 14 Augustus. Karena tidak dibayar juga, kembali dijanjikan tanggal 19 Agustus namun hingga saat ini pengembalian dana calon jemaah umrah itu tidak pernah ada.

Adapun Mahdiatiara mengaku perusahaan akan bertanggung jawab untuk mengembalikan dana 100 persen. Dia meminta waktu 60 hari untuk melunasi dan para calon jemaah bersabar.