Agen elpiji yang terbakar di Tangsel diduga pengoplos
Merdeka.com - Pemilik agen gas elpiji yang meledak di Jalan Raya Ceger RT 02/01, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel Selasa (3/6) siang diduga melakukan praktik ilegal dengan mengoplos gas. Akibat ledakan tersebut, bangunan yang digunakan penjualan gas hangus terbakar dan menyambar warung kelontong, usaha percetakan dan sebuah rumah warga yang ada di sebelahnya.
Sedangkan korban terus bertambah, dari empat kini menjadi enam orang. Keenam korban tersebut kini masih menjalani perawatan di RS Aqidah, Ciledug, Kota Tangerang dan Fatmawati Jakarta, akibat luka bakar serius.
Salah seorang pemilik ruko yang juga menjadi korban, Nasir (52) mengatakan, kebakaran terjadi karena adanya usaha pengoplosan gas elpiji. Pada 2010 lalu, kecelakaan serupa pernah terjadi juga. Namun, baru saat inilah kebakaran merambat sampai ke semua gudang hingga menyambar ke ruko miliknya.
"Tempat usaha itu dijadikan ngoplos dari tabung 3 Kg ke 12 Kg. Ini enggak cuma sekali saja," katanya.
Komandan regu Kantor Pemadam Kebakaran kota Tangsel, Widada mengatakan, sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar. Tiga mobil kebakaran dari Kota Tangerang juga ikut membantu.
Dia mengatakan, pemilik agen gas adalah M. Sohib. Sedangkan korban sebanyak enak orang masing-masing bernama Miswono yang mengalami luka bakar tangan, kaki dan perut, Slamet Triadi luka bakar pada kaki, Agus Kurniawan luka bakar kaki dan tangan, Muhlasin luka bakar muka, tangan dan kaki, Saripudin luka bakar kaki serta Saren yang mengalami luka ringan.
"Korban adalah karyawan agen gas. Saat ini sudah dirawat di RS Aqidah dan dirujuk Ke RS Fatmawati," tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Inspektur Satu Polisi Sitta Manongan Sagala mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP).
Ia juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran. "Memang ada korban. Kami masih berupaya menghimpun data. Karena para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit berbeda," ujar Sitta.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaBegini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya