Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar Disiplin Isolasi, Banyuwangi Data Warga Pulang Kampung secara Online

Agar Disiplin Isolasi, Banyuwangi Data Warga Pulang Kampung secara Online Pemkab Banyuwangi lakukan pendataan secara online untuk para pendatang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi memulai pendataan secara online untuk para pendatang yang pulang ke kampung halaman. Sistem online yang terhubung dengan desa itu dilakukan agar isolasi bagi pendatang sebagai orang dengan risiko (ODR) bisa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Ada kenaikan pendatang ke Banyuwangi. Mereka adalah warga yang terpaksa pulang kampung karena berbagai hal. Meski demikian, bagi yang belum pulang, mohon tunda mudik dulu. Apalagi pemerintah pusat telah resmi melarang mudik," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas seusai rapat di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (23/4).

Pendataan online tersebut bakal dilakukan di beberapa pintu masuk. Mulai dari wilayah utara yakni Kecamatan Wongsorejo yang merupakan perbatasan dengan Situbondo, dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Juga di Bandara Banyuwangi serta pintu masuk dari sisi selatan, yakni di pos pantau Kecamatan Kalibaru yang merupakan perbatasan dengan Jember.

"Minggu ini akan mulai uji coba di Pelabuhan Ketapang dulu. Menyusul pos pantau lainnya," ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Budi Santoso.

pemkab banyuwangi lakukan pendataan secara online untuk para pendatang©2020 Merdeka.com

Dia menjelaskan, di setiap pos pantau, orang yang datang akan dilakukan perekaman data secara online dari data nomor induk kependudukan (NIK) di KTP.

"Kami memanfaatkan sistem Smart Kampung, yang sudah dijalankan Banyuwangi beberapa tahun terakhir. Data yang dimasukkan dari petugas pos pantau akan terkoneksi dengan Kepala Desa, yang desanya menjadi tujuan pemudik. Dari situ, kades bisa langsung memantau kehadiran setiap pendatang di wilayahnya," jelas Budi.

Dengan sistem itu, Budi berharap akan memudahkan pemantauan pada pendatang. Karena kepala desa dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas sudah mengantongi datanya, sehingga mudah mengecek langsung apakah mereka sudah melakukan isolasi atau belum.

"Karena semua warga dari luar kota kan otomatis menjadi ODR, yang wajib melakukan isolasi selama 14 hari. Nah dengan pendataan yang tersistemisasi ini, akan meminimalisasi mereka yang mencoba melanggar masa karantina ini. Kades tinggal cek ke lokasi yang dituju mereka," kata Anas.

pemkab banyuwangi lakukan pendataan secara online untuk para pendatang©2020 Merdeka.com

Prosesnya, beber Budi, setiap pemudik akan direkam NIK-nya. Data mereka di-input di aplikasi Smart Kampung agar terkoneksi dengan desa.

"Proses perekaman datanya cepat, kurang dari satu menit. Setelah diinput petugas, desa yang dituju mendapat notifikasi tentang kedatangan pemudik," terangnya.

Dari sini, kades bisa menyiapkan segala sesuatunya saat pemudik masuk ke wilayahnya. "Kalau yang butuh ruang isolasi, kades sudah menyiapkan ruang isolasi sehingga pemudik bisa langsung melakukan isolasi selama 14 hari," imbuh Budi.

Saat ini di Banyuwangi telah tersedia 242 rumah isolasi di berbagai desa dengan total kapasitas hampir 1.000 tempat tidur. Lokasi rumah singgah dan kontak petugas bisa diakses langsung di www.corona.banyuwangikab.go.id.

"Bagi yang membutuhkan bisa langsung kontak petugasnya yang bisa dilihat di website," pungkas Budi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital

Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.

Baca Selengkapnya
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional

Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.

Baca Selengkapnya
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi

Selain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).

Baca Selengkapnya