Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Yakuza cuci uang di Indonesia

Ada Yakuza cuci uang di Indonesia yakuza website. © Yakuza.in

Merdeka.com - Organisasi kejahatan terselubung (mafia) tumbuh hampir di seluruh negara dengan nama berbeda-beda. Misalnya nama organisasi mafia Lacosa Nostra Sisilia yang bermarkas di Sisilia Italia, Yakuza di Jepang, Triad di China dan The Solntsevskaya Bratva di Rusia. Jaringan bisnis haram mereka tumbuh di dalam hingga ke luar negeri.

Mereka juga mengorganisir aksi kejahatan, baik di negeri sendiri maupun di negeri orang. Lalu apa kaitannya dengan Indonesia? Ekonomi Indonesia kini disebut-sebut sedang bagus, tumbuh di atas 6 persen. Maka ibarat pepatah lama, ada gula ada semut. Iklim investasi di Indonesia semakin manis. Maka semut pun hadir, tak peduli investor positif, negatif, orang baik atau jahat, semua datang ke Indonesia. Salah satunya mafia itu.

Sejauh ini memang baru Yakuza yang sedikit terang terdeteksi ada di Indonesia. Seperti ditulis Richard Susilo dalam bukunya berjudul: "Yakuza Indonesia". Mafia Jepang ini disebut-sebut sudah mengais-ngais bisnis hitam di Indonesia sejak 1970-an. Bahkan kini sudah ada anggota Yakuza yang punya bisnis besar di Jakarta.

Laporan polisi Jepang beberapa tahun lalu juga pernah menyebutkan masuknya narkoba ke Jepang antara lain dari Indonesia. "Itu dikelola Yakuza Indonesia. Ada pelaku yang sudah campuran, ayah atau ibu orang Indonesia," kata Tomohiko Suzuki, penulis Jepang yang tertarik dengan Yakuza Indonesia kepada Richard.

Para Yakuza itu juga terindikasi melakukan pencucian uang. Mereka membeli tanah atau properti memakai nama orang Indonesia, lalu tanah diperjualbelikan agar mendapat untung besar. Uang itu diputar terus agar keuntungan semakin besar, termasuk menginvestasikan uang di pasar modal Indonesia. Semua tahu pasar modal Indonesia sedang bagus, bisa cepat kaya, dan resiko rendah dibanding pasar modal China.

Pencucian uang juga dilakukan dengan cara investasi besar, misalnya membangun pabrik kimia, perkayuan, pertambangan, minuman keras dan bioteknologi. Investasi usaha dan pembangunan pabrik para anggota Yakuza itu jelas berbeda dengan perusahaan besar asal Jepang lainya, misalnya Toyota atau Panasonic. Pabrik dan usaha mereka biasanya tidak jelas.

Hal itu dibenarkan Shigeyuki Tani, Wakil Kepala Anti-Sindikat Kejahatan Teroganisir Badan Kepolisian Nasional (NPA) Jepang. Kejahatan Yakuza, kata dia, kemungkinan besar mulai banyak di Indonesia karena perekonomian bagus, seperti yang terjadi di beberapa negara Asia lain. Kejahatan mereka seperti pencucian uang dan penipuan.

Menurut Tani, kegiatan Yakuza di Indonesia dilakukan dengan cerdas dan sulit dideteksi bagi yang tidak memahami bahasa dan budaya Jepang. Mereka membawa uang hasil penipuan dari Jepang ke Indonesia untuk diputihkan. Atau sebaliknya, membawa uang hasil penipuan di Indonesia lalu dibawa ke Jepang. Oleh sebab itu dia meminta masyarakat Indonesia berhati-hati agar tidak menjadi sasaran penipuan para Yakuza.

Alasan Yakuza melakukan pencucian uang di Asia, khususnya Indonesia selain karena perekonomian sedang tumbuh dan resiko investasi saham rendah, juga karena konversi mata uang satu berbanding 100. Setelah dicuci di Indonesia, uang itu tentu menjadi bersih karena berasal dari satu transaksi dagang.

Orang Indonesia mungkin tidak sadar telah terjadi demikian. Yang terlihat mungkin ada seorang pengusaha Indonesia keturunan yang kaya, hebat, punya banyak uang, transaksi jual beli tanah, investasi usaha besar dan sebagainya, tapi ternyata uang yang dipakai dari hasil membunuh, uang darah, pemerasan dan prostitusi.

Sebab itu, sebaiknya jangan mudah terkesima dengan segala kehebatan orang asing atau janji-janji investasi. Bisa jadi sebenarnya itu penipuan atau investasi bodong. Sebaiknya, sebagai tindakan pencegahan dan hati-hati, anda telusuri lewat internet atau lewat mana saja tentang informasi orang-orang itu.

Orang asing kaya, khususnya dari Jepang, biasanya memiliki banyak usaha jelas. Tapi kalau ada orang asing kaya (dari Jepang khususnya) tanpa punya banyak usaha, atau mengaku punya perusahaan namun setelah dicek sulit ditelusuri, maka anda harus berhati-hati. Bisa jadi dia bagian dari kelompok Yakuza.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah

Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Singgung Mafia Industri Pertanian, Cak Imin : Harus Dislepet
Singgung Mafia Industri Pertanian, Cak Imin : Harus Dislepet

Menurut Cak Imin ini, isu yang mengemuka di daerah-daerah adalah kelangkaan pupuk.

Baca Selengkapnya
Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist
Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist

Berbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

Menurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya
Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Tersangka disebut menerima sejumlah uang dari pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya