Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai
Merdeka.com - Pasca penyerangan Mapolda Riau oleh 5 terduga teroris, sejumlah markas polisi dijaga ketat, khususnya Polres Dumai. Sebab, dari identitas para terduga teroris yang tewas saat penyerangan, mereka berdomisili di Kota Dumai.
Sejumlah personel Polres Dumai dan Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Sebagai langkah perbantuan, prajurit TNI dari Kodim 0320 Kota Dumai juga dilibatkan untuk mengantisipasi potensi aksi teror dengan ikut menjaga markas Polres Dumai.
"Iya tadi malam hingga kini, kita ikut mengantisipasi, kalau ada (penyerangan). Kita tak terlibat langsung, hanya ada di setiap lokasi, ada beberapa prajurit ikut jaga di Mapolres Dumai," ujar Dandim 0320 Kota Dumai, Letnan Kolonel Horas Sitinjak saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/5).
Sedangkan untuk penggeledahan di 5 titik yang dicurigai sebagai rumah terduga teroris, Horas menyebutkan anak buahnya prajurit dari Babinsa ikut memantau. Bahkan, pihaknya juga memantau potensi pergerakan terduga teroris.
"Dari Babinsa ada ikut (penggeledahan). Karena kita yang ada di teritorial Dumai, juga harus mengetahui dan saling koordinasi," kata Horas.
Sementara itu, Polres Dumai bersama Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah 4 orang pelaku di 5 titik.
"Iya hari ini petugas Mabes Polri bersama Polres Dumai masih di lapangan. Ada beberapa titik yang digeledah," kata Restika saat dihubungi merdeka.com.
Restika tak menampik penggeledahan itu terkait aksi penyerangan 5 orang terduga teroris di halaman Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu. Pihaknya juga belum menyampaikan identitas 8 pelaku terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan.
"Nanti dari Polda Riau saja yang menjelaskan, kalau petugas kita sedang di lapangan, hasilnya belum bisa disampaikan," terang Restika.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan anak buahnya berhasil menangkap 8 terduga teroris terkait penyerangan Mapolda Riau Rabu pagi pukul 09.00 WIB lalu. Pasca kejadian itu, polisi melakukan pengembangan.
1 Personel polisi gugur dalam penyerangan itu karena ditabrak mobil teroris, 2 polisi lainnya mengalami luka terkena sabetan samurai. Bahkan para teroris menabrak 2 jurnalis televisi. Saat itu, kedua jurnalis bertugas peliputan kasus narkoba jenis sabu 41 kilogram yang gagal diekspos karena penyerangan teroris.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaAkhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya