Merdeka.com - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan musisi Ahmad Dhani sudah berlangsung cukup lama. Terlebih ketika Dhani sempat ingin maju di Pilgub DKI namun tidak jadi. Dhani belakangan diusung Gerindra, PKS dan Demokrat sebagai calon Wakil Bupati Bekasi.

Perseteruan Ahok dengan Dhani pun sekarang menyeret Maia Estianty. Mantan istri Dhani itu disebut oleh Ahok sebagai calon wakil gubernur yang bakal mendampingi di Pilgub. Tentu saja itu hanya candaan.

Ahok melihat Maia memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimilik calon lainnya. Menurut Ahok, Maia dapat menjadi salah satu duta Pemprov DKI Jakarta, jika nantinya Ahmad Dhani yang notabenenya adalah mantan suaminya menjadi Bupati Bekasi.

"Kalau Maia mau kan lumayan bisa menghadapi Ahmad Dhani," kata Ahok di Balai Kota DKI.

Menurutnya, ketiga partai pengusungnya, Golkar, Hanura dan NasDem tidak akan masalah jika akan menggandeng artis sebagai pasangannya dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Sebab mereka telah menyerahkannya kepada mantan Bupati Belitung Timur ini.

"Mereka terserah saya. Saya pilih Maia juga oke juga tuh," tuturnya.

Ahok mengungkapkan, keuntungan lebih banyak jika benar Ahmad Dhani memilih maju sebagai Bupati Bekasi. Sehingga, dia mungkin akan mempertimbangkan Maia untuk mendampinginya.

"Makanya mesti ada bekas istrinya. Supaya dia, Wagub nanti yang ngomong supaya lebih enak," katanya.

Tak hanya kali itu Ahok membawa-bawa nama Maia ketika disinggung soal Dhani. Ahok kembali menyinggung nama Dhani saat menanggapi adanya rencana demo dari Forum RT dan RW seluruh ibu kota di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/9) siang. Ahok mengaku telah memiliki solusi untuk menyambut Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet yang akan ikut dalam demo tersebut.

Ahok berkelakar akan mengundang artis sekaligus penyanyi Maia Estianty ke kantornya. "Ya bagus dong (kalau Dhani dan Ratna ikut demo). Kalau gitu gue undang Maia dateng besok ya," katanya.

Menanggapi itu, Dhani pun hanya mengingatkan kalau Ahok itu tukang bohong.