Ada Klaster Baru Covid-19, Wali Kota Bandung Khawatir Terjadi Eskalasi

Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengaku was-was dan khawatir terjadi eskalasi kasus positif Covid-19 di Kota Bandung. Sejauh ini, ia menyebut ada tiga klaster baru penyebaran virus tersebut.
"Dua hari terakhir kemarin ada 10 orang yang positif itu terdiri klasternya dari pasar, tiga klaster lah, nakes (tenaga kesehatan) terpapar juga, satu lagi ojol atau apa lah, ada tiga klaster," kata dia kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (8/6).
Meski tidak merinci lokasi penyebaran dari tiga klaster tersebut, Oded memastikan bahwa semua orang yang terpapar sudah melakukan isolasi mandiri. Khusus untuk klaster pasar, satu blok sudah ditutup dan segera disemprot cairan disinfektan.
Oded menilai, kasus yang terjadi di Kota Bandung masih tergolong landai. Namun, ia mengaku waswas akan terjadi eskalasi seiring dengan kebijakannya melakukan tes masif menggunakan rapid tes maupun PCR.
"Sekarang sedang intensif menyisir dari nakes. Dan memang yang membuat saya pribadi masih gegebegan, was was dan khawatir. Di satu sisi kita mempunyai amanah dari (pemerintah) pusat untuk tes masif, kedua, melacak, di sisi lain ketika ada tes masif saya khawatir bisa jadi (angka kasus) membeludak karena masyarakat tidak disiplin," ucap dia.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Pihak terkait diminta untuk terus meningkatkan pemeriksaan dan meningkatkan kewaspadaan. Petugas yang sebelumnya bertugas di perbatasan disebar ke rumah-rumah.
Sejauh ini, masih banyak masyarakat yang menganggap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selesai. Ini tentu membahayakan dan harus diantisipasi. "(Evaluasi) PSBB proporsional peningkatan ada tapi Alhamdulillah tidak signifikan perlu disyukuri dengan peningkatan hari ini landai," terang dia.
Wacana Pembukaan Mal dan Imbauan untuk Pernikahan
Dalam kesempatan yang sama, Oded akan terus melakukan pemeriksaan di mal-mal yang ada di Kota Bandung untuk melihat kesiapan beroperasi dengan protokol kesehatan. Di lain pihak, ia belum memperbolehkan acara resepsi pernikahan yang bisa mengumpulkan banyak orang. Namun, semua keputusan tetap akan bergantung hasil evaluasi.
"(pembukaan) mal masih harus dibahas dan dievaluasi dulu. Nanti dirapatkan," ucap dia.
"Bagi semua masyarakat yang mau mengadakan event berkumpul termasuk pernikahan saya mengimbau mengindahkan aspek protokol kesehatan, ada yang mau menikah, jangan dulu ada resepsi. Kalau akad kedua belah pihak bisa," pungkasnya.
Dinkes Sebar Imbauan untuk Tenaga Kesehatan
Sehubungan dengan adanya kasus positif PCR Covid-19 pada pegawai di puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan, Rita Verita mengaku masih menunggu surat edaran resmi berkaitan dengan kebijakan baru. Sambil menunggu, ia meminta para tenaga kesehatan melakukan langkah strategis.
Imbauan tersebut di antaranya adalah memberlakukan pembagian hari kerja di kantor dan kerja dari rumah untuk seluruh pegawai selama 14 hari ke depan. Kemudian, jumlah pegawai yang hadir di kantor disesuaikan dengan jumlah tenaga yang ada dan kebutuhan layanan, minimal 30 persen pegawai hadir di kantor.
"Mohon tetap tenang dan dapat terus memberi support untuk seluruh pegawai di puskesmas. Mengingatkan kembali konsep PPI, di antaranya penggunaan APD, cara melepas APD dan melakukan disinfeksi alat dan ruangan," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

Masak Apa Hari Ini, Berikut Rekomendasi Resepnya
Berikut beberapa resep menu masak apa hari ini yang bisa menjadi pilihan.
Baca Selengkapnya

9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya
Setiap tahun, pada tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Genosida sebagai suatu bentuk komitmen bersama untuk mencegah tragedi kemanusiaan.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Bahaya Droplet yang Sebabkan Beragam Penyakit, Waspadai Fasilitas Umum
Droplet adalah tetesan kecil dari batuk atau bersin yang mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca Selengkapnya

Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara
Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.
Baca Selengkapnya

Pick Me Artinya Pilih Aku, Begini Asal-usul dan Ciri-Cirinya
Pick me artinya adalah seseorang yang bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain, terutama dari lawan jenis.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Doa Sholat Witir dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya
Setelah menunaikan sholat sunah witir, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sholat witir sebagai penutup ibadah malam mereka.
Baca Selengkapnya

Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca Selengkapnya

FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca Selengkapnya