Ada kendala teknis, Garuda Indonesia Aceh-Jakarta putar balik

Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA143 setelah lepas landas harus kembali lagi ke Bandara setelah terbang sekitar 20 menit. Pesawat tersebut tujuan Banda Aceh-Jakata berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar sekitar pukul 08.20 WIB, Selasa (2/12).

Seorang penumpang dalam pesawat, Subur Dani mengatakan, setelah terbang dengan ketinggian ribuan mil selama 20 menit. Tiba-tiba kru pesawat memberikan informasi pada penumpang ada kendala teknis, sehingga harus kembali ke Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar.

Kemudian sesampai ke Bandara kembali dengan selamat, kru pesawat langsung meminta penumpang untuk turun dari pesawat. Semua penumpang diminta untuk menunggu di ruang tunggu untuk proses keberangkatan selanjutnya.

"Tadi tiba-tiba kru pesawat memberi tau harus kembali ke Banda Aceh, katanya ada kerusakan setelah terbang sekitar 20 menit dengan ketinggian ribuan kaki," kata Subur Dani, Selasa (2/12) saat dihubungi via telepon di Bandara.

Kata Subur Dani, dia mendapatkan informasi dari kru pesawat bahwa ada terjadi kerusakan di bagian kaca depan copilot atau sliding windows. Sehingga kru pesawat memutuskan untuk kembali ke bandara untuk perbaikan dan semua kru diminta untuk menunggu perbaikan itu selesai.

Sementara itu, General Manager PT Garuda Indonesia wilayah Aceh, Nano Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya terjadi kerusakan pesawat Garuda yang kembali ke Bandara.

"Karena terjadi kerusakan, maka pesawat itu memutuskan kembali ke Bandara," jelas Nano Setiawan.

Kendati demikian, Nano mengaku saat ini sedang berada di Batam belum mengetahui secara detail kerusakan yang dialami oleh pesawat tersebut. Namun ia akan terus memantau proses perbaikan teknis pesawat tersebut.

"Informasi yang saya peroleh saat ini sedang proses perbaikan, kita harapkan bisa selesai beberapa jam, karena saat ini masih menunggu izin terbang," tutupnya.