Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Jalur Khusus Masuk Polri untuk Timnas U-20

Ada Jalur Khusus Masuk Polri untuk Timnas U-20 Presiden Jokowi temui Timnas Indonesia U-20. ©Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Merdeka.com - Sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Usia 20 (U-20) menyampaikan ketertarikan untuk menjadi polisi. Harapan itu disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbincang di stadion utama gelora bung karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/ 4) kemarin.

Merespon keinginan tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan, para Anggota Timnas U20 bisa mewujudkan harapannya. Dengan mengikuti seleksi rekruitmen proaktif bintara.

"Dimonitor kalau memang benar ada yang ingin menjadi polisi ada salurannya di kepolisian namanya rekruitmen proaktif," kata Sandi saat dihubungi, dikutip Minggu (2/ 4).

Sehingga, para atlet bisa mengikuti jalur rekruitmen proaktif kategori talent scouting. Sebagai wadah khusus calon anggota Polri yang memiliki bakat, minat dan potensi yang dibutuhkan oleh Polri dari prestasi akademik dan/atau prestasi non akademik.

"Yang berasal dari para talent-talent termasuk olahraga," jelasnya.

Atas hal itu, Sandi mengucapkan Polri terbuka apabila para Atlet Timnas U20 ingin bergabung ke Korps Bhayangkara. Melalui seleksi proaktif bintara yang setiap tahunnya akan digelar.

"Siap mas (Polri terbuka) tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang-bincang dengan timnas Indonesia U20 di stadion utama gelora bung karno, Senayan, Jakarta. Jokowi menanyakan keinginan para pemain imbas kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 di Indonesia.

"Tadi saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan," katanya di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4).

Dia berkata, beberapa dari pemain berkeinginan untuk kuliah. Selain itu ada yang ingin menjadi PNS maupun anggota TNI dan Polri.

"Beberapa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun di PNS. Itu aja," ujarnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya
Timnas Indonesia Masuk Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Komentar Jokowi dan Prabowo

Timnas Indonesia Masuk Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Komentar Jokowi dan Prabowo

Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya