Ada Demo Buruh di Depan Kantor Bupati Cianjur, Polisi Tutup Jalur Protokol
Merdeka.com - Buruh kembali berunjuk rasa menuntut kenaikan upah. Kali ini massa buruh berorasi tepat di depan kantor Bupati Cianjur. Imbasnya, polisi menutup jalur protokol antisipasi antrean kendaraan.
Wakapolres Cianjur Kompol Hilman Muslim di Cianjur, Rabu, mengatakan sejak pagi hingga siang menjelang jumlah buruh yang berkumpul di sejumlah titik mulai dari Jalan Raya Bandung-Cianjur hingga dalam kota terus bertambah, sehingga menyebabkan antrean kendaraan terjadi mulai dari luar hingga dalam Kota Cianjur. Untuk itu, pihaknya melakukan rekayasa arus.
"Untuk antisipasi terjadinya antrean panjang di jalur protokol dan jalur utama Bandung-Cianjur serta dari arah Puncak-Cianjur, selama aksi unjuk rasa berjalan, kami melakukan rekayasa arus dengan mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif dalam dan luar kota," katanya.
Menjelang siang, ungkap dia, pihaknya terpaksa menutup arus yang hendak melintas di Jalan Siliwangi mulai dari pertigaan Jalan Asmin Sucipta hingga perempatan Jalan Suroso.
Sementara itu ribuan buruh menggelar orasi di depan Kantor Bupati Cianjur yang terdapat di Jalan Siliwangi. Aksi unjuk rasa damai menuntut kenaikan UMK tersebut, mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri dan satuan Brimob Cipanas.
Perwakilan Aliansi Buruh Cianjur Hendra Malik mengatakan mereka terpaksa turun ke jalan karena Pemkab Cianjur tidak menaikan upah minimum kabupaten (UMK) pada 2021.
Untuk itu, aliansi buruh menuntut Pemkab Cianjur menaikkan UMK 2021 seiring naiknya harga kebutuhan pokok. Sebelumnya perwakilan buruh melakukan mediasi namun tidak membuahkan hasil memuaskan.
"Hari ini kami turun dengan kekuatan penuh, dengan tujuan UMK 2021 naik. Aksi ini akan berlangsung sampai tuntutan kami dikabulkan. Kami merasa dikhianati, kami harus melawan, segera buat revisi kenaikan UMK Cianjur 2021 sebesar 8 persen, sesuai dengan harapan ribuan buruh Cianjur," katanya.
Ia menambahkan, aksi unjuk rasa akan digelar selama tiga hari ke depan dengan target Pemkab Cianjur mengabulkan tuntutan buruh untuk kenaikan UMK Cianjur sebesar 8 persen dari sebelumnya Rp2,5 juta. "Kami berjuang hari ini, untuk kenaikan UMK adalah harga mati, sampai dikabulkan kami akan terus menggelar aksi," kata Hendra. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaDemo di Kantor Gubernur Jambi Ricuh, Ibu Hamil Lima Bulan Terinjak Aparat
Korban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan
Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.
Baca Selengkapnya