Merdeka.com - Proses penyedotan air di basement 1, 2 dan 3, Plaza UOB, Jakarta Pusat, masih berlangsung. Data yang terhimpun sementara ada puluhan mobil yang sedang terparkir saat peristiwa itu terjadi.

"Di basement 1 ada 28 mobil, kemudian di basement 2 ada 19 mobil," kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Suyudi Ario Seto, kepada merdeka.com, Senin (21/1).

Sedangkan untuk di basement 3, belum diketahui berapa banyak mobil yang terjebak. Sebab, proses penyedotan air masih berlangsung.

Dia menambahkan, petugas segera menderek mobil di basement yang sudah kering. Sekitar 19 mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi mobil.

"Mobil-mobil bakal diderek, lalu diletakkan di lahan parkir belakang, kalau mau dibawa pulang ke rumah atau tidak tergantung pemilik," jelasnya,

Petugas juga sudah membuka posko pelaporan anggota keluarga yang hilang dan mobil yang masih menjadi korban terendam banjir. Sampai pukul 11.30 WIB ini, sebanyak 20 orang sudah melapor ke posko untuk melaporkan mobilnya yang menjadi korban.

"Kalau pelaporan keluarga korban yang hilang hingga saat ini belum ada lagi," kata Suyudi.

Sekadar informasi, bagi warga yang merasa kendaraannya menjadi korban akibat terendam banjir di Plaza UOB diminta melapor ke posko di bagian informasi di lobi utama gedung ANZ. Pemilik kendaraan diminta melaporkan identitas mobil mereka yang jadi korban.