Merdeka.com - Tak terima sepeda miliknya terserempet mikrolet, Abdul Haris, langsung mengeluarkan sebilah pedang ke sang sopir. Akibatnya Abdul harus diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kami mengamankan yang bersangkutan karena telah menodong sebilah senjata tajam yakni pedang ke sopir mikrolet di Terminal Bus Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/7)," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno, Senin (1/8).

Kejadian berawal sekitar pukul 13.00 WIB. Suyatno mengungkapkan, saat itu sopir mikrolet yakni Johansen sedang memarkirkan mobil mikroletnya di Terminal Bus Senen.

"Lalu tanpa sengaja, dia menyerempet sepeda milik pelaku yang saat itu sedang terparkir. Kemudian pelaku tidak terima lalu membawa senjata tajam jenis pedang dan mendekati sopir itu," ujarnya.

Beruntung, anggota polisi yang saat itu berjaga dengan berpakaian preman melihat aksi pelaku dan langsung mengamankannya berikut barang bukti.

"Darinya diamankan satu bilah pedang bergagang besi panjang kurang lebih 80 sentimeter. Yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan dan dikenakan pasal Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang tindak pidana dengan sengaja membawa, menguasai, memiliki senjata tajam di muka umum tanpa hak," tutupnya.