Merdeka.com - Untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berencana akan menghapus tenaga kerja outsourcing yang dinilai merugikan tenaga pekerja.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Komisi F DPRA yang membidangi ketenagakerjaan, Fuadi Sulaiman, Rabu (30/10) di ruang kerjanya. "Outsourcing dalam Rancangan Qanun (Raqan) Ketenagakerjaan akan kita hapus," katanya.
Rencana melindungi tenaga kerja di Aceh tidak hanya yang bekerja di dalam Negeri, akan tetapi dalam Raqan tersebut juga akan melindungi tenaga kerja yang ada di luar negeri. Hal ini merujuk dalam Undang-undang Pemerintah (DPRA) pasal 174 dan 175 mengamanahkan untuk melindungi tenaga kerja di luar Aceh dan Indonesia.
"Dalam Raqan itu kita juga mengatur tentang tenaga asing, boleh direkrut bila tidak ada tenaganya di Aceh dan sifatnya sementara, yaitu konsepnya alih teknologi," ujarnya.
Sementara itu mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP), Fuadi Sulaiaman menegaskan akan mengikuti survei yang dilakukan oleh tim Dewan Pengupahan Aceh (DPA). Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Aceh telah ditetapkan UMP-nya sebesar Rp 1.888.683.
"Minimum kita coba tawarkan nanti Rp 1,8 sampai 2 juta, kalau terlalu mahal kan kasihan juga pengusaha, juga sebaliknya," imbuhnya.
Terkait jadwal pengesahannya, Fuadi Sulaiman optimis akan bisa menyelesaikan Raqan Ketenagakerjaan tersebut. Katanya, saat ini Komisi F telah membahasnya pasal-perpasal dengan melibatkan sejumlah stakeholder yang yang ada di Aceh.
[tts]Hasil Autopsi, Wanita Tewas di Indekos Serpong Ada 9 Luka Tusukan dan Sayatan
Sekitar 1 Jam yang lalu'Hajar' Samsak, Sandiaga Uno Harap Prestasi Wushu dan Taichi Terus Meningkat
Sekitar 1 Jam yang laluKecelakaan 17 Mobil di Tol Cipularang, 4 Orang Luka-Luka
Sekitar 2 Jam yang laluKecelakaan 17 Mobil di Tol Cipularang, Petugas Masih Evakuasi
Sekitar 2 Jam yang lalu3 Anak Terseret Ombak di Pantai Batu Gong Sultra, 1 Hilang
Sekitar 2 Jam yang laluKecelakaan di Tol Cipularang, Libatkan 17 Mobil
Sekitar 2 Jam yang laluAndika Perkasa Muncul Jadi Bacapres, Relawan akan Komunikasi dengan NasDem
Sekitar 3 Jam yang laluTuris Asal India Dijambret di Bali, Ponsel Seharga Lebih dari Rp9 Juta Raib
Sekitar 3 Jam yang laluPemberangkatan Terakhir dari Madinah Besok, 3 Jemaah akan Dievakuasi ke KKHI Makkah
Sekitar 4 Jam yang laluUsai Copet HP di Bar Kuta, Residivis Lintas Jawa-Bali Ditangkap Polisi
Sekitar 4 Jam yang laluCuaca Ekstrem, Pendaki Diimbau Tak Lakukan Pendakian Gunung Gede pada Malam Hari
Sekitar 5 Jam yang laluCemburu, Pemuda Keroyok Pria yang Diduga Selingkuhan Kekasihnya
Sekitar 5 Jam yang laluKKHI Madinah Rekomendasikan 23 Jemaah Disafariwukufkan
Sekitar 5 Jam yang laluBupati Ipuk Ajak Masyarakat Banyuwangi Tingkatkan Etos Kerja dengan Selawat Badar
Sekitar 5 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 4 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 6 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 15 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluMenkes Minta Bantuan Jepang Jaga Kualitas Mesin Pendingin Vaksin
Sekitar 6 Jam yang laluUpdate 26 Juni 2022: Kasus Positif Covid-19 Tambah 1.726 Orang
Sekitar 10 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Naik, Menkes: Rate Nasional Masih Terkendali
Sekitar 11 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Serang Ibu Kota Ukraina, Satu Orang Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluRusia Berhasil Rebut Wilayah Severodonetsk dari Pasukan Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami