ABG Disiram Ibu dengan Air Panas di Depok Masih Trauma, Menolak Dipulangkan ke Rumah

Rabu, 8 Februari 2023 11:00 Reporter : Nur Fauziah
ABG Disiram Ibu dengan Air Panas di Depok Masih Trauma, Menolak Dipulangkan ke Rumah Ilustrasi kekerasan pada anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - RV (14), anak baru gede (ABG) yang diduga disiram air panas oleh ibu kandungnya masih trauma dan ketakutan. Remaja perempuan itu menolak dipulangkan ke rumahnya.

Ketika dimintai keterangan oleh penyidik, RV kerap mengalihkan jawaban. Dia pun menutup diri jika ada orang lain yang bertanya di mana rumah ibu kandungnya.

"Iya keterangan dari RT (yang menemukan RV) sempat menyampaikan hal itu bahwa tidak mau pulang," kata Wakil Kapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian, Rabu (8/2).

Untuk pemulihan kejiwaan lebih cepat, polisi membatasi orang yang akan mengunjungi RV. Apalagi remaja itu masih sulit diajak berkomunikasi. Penjagaan dilakukan agar trauma yang dialami RV tidak berkepanjangan.

"Jadi jangan sampai si anak ini yang trauma karena kekerasan lepas dari pengawasan kita, yang sedang kita tangani kasusnya mendapatkan trauma yang berulang," ujar Eko.

2 dari 2 halaman

Dijaga 24 Jam

Penjagaan dilakukan agar tidak sembarang orang bisa mendatangi RV sehingga tidak memberikan dampak lebih buruk. Penjagaan dilakukan selama 24 jam dari polres dan polsek.

"Terutama polwan (yang menjaga). Kita tidak tahu dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan (sehingga RV) mendapat ancaman dan sebagainya. Kita antisipasi itu dengan menempatkan personel di situ (RS)," tegas Eko.

Saat ini RV belum mau berbicara banyak. Dia hanya terdiam jika ditanya. "Tidak mau bicara, agak takut kalau bertemu orang, apalagi ketemu orang banyak dia nggak mau bangun lah," tandasnya.

Mulanya, RV masih mau diajak bicara dengan kerabat dari almarhum ayahnya. Namun saat ini RV sudah lebih banyak diam jika ditanya. "Sempat menyampaikan di awal-awal sebelum dia (RV) dioperasi. Namun setelah proses operasi dan pasca itu masih belum mau menyampaikan banyak hal," jelas Eko.

Polisi terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok mengenai masa depan RV. Mereka juga akan membahas hak asuh RV setelah sembuh. "Ini yang sedang akan kami koordinasikan atas petunjuk Bapak Kapolres dengan Dinas Sosial. Karena harapan kami setelah anak ini keluar, bisa betul-betul mendapatkan fasilitas atau pendampingan psikologis dulu. Jangan sampai nanti diserahkan kepada pihak yang tidak kredibel, nanti malah tambah parah," pungkasnya. [yan]

Baca juga:
ABG Disiram Ibu Kandung Pakai Air Panas Alami Trauma, Dirawat di RSUD Depok
Begini Kondisi Terkini ABG Disiram Ibunya dengan Air Panas di Depok
ABG di Depok yang Disiram Air Panas Masih Trauma, Kalau Ditanya Enggak Mau Ngomong
Perempuan ABG di Depok Disiram Air Panas hingga Mengalami Luka Bakar Parah
Kejaksaan Catat Puluhan Anak di Garut Jadi Korban Kekerasan Seksual

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini