Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ABG dipaksa ibu kerja di karaoke dan mau dijual pada om senang

ABG dipaksa ibu kerja di karaoke dan mau dijual pada om senang Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - ES (16) seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Tanjung Pinang, Riau, menjadi korban penyiksaan oleh ibu kandungnya yang bernama Janiah (38).

Tidak hanya itu, perempuan berkulit putih ini pun dipaksa untuk menjadi seorang pemandu lagu di tempat karaoke hiburan malam.

"Sehari-hari saya dipaksa bernyanyi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau tidak mau nyanyi, saya langsung dipukuli," kata ES saat melaporkan kasusnya ke Komnas Perlindungan Anak, (Komnas PA) Kamis (16/1).

ES mengaku perlakuan tersebut, kerap kali dideritanya ketika dirinya tidak bisa memberikan uang lebih.

Berikut derita ES disiksa ibu:

Dihajar hingga babak belur

ES mengaku dipaksa menjadi pemandu lagu karaoke. Seluruh uang hasil jerih payahnya diambil sang ibu dan kakak. Kalau menolak, tak segan-segan mereka menghajar ES."Rambut saya dijambak sampai rontok di bagian belakang atas kepala," aku ES.Tidak kuat menerima siksaan, ES pun melaporkan sang ibu ke Polsek Tanjung Pinang Timur. Namun, laporan tersebut tidak diproses pihak polisi. Alasannya, orangtua ES berjanji akan tidak mengulangi perbuatan tersebut.

ES mengaku sangat kecewa dengan jawaban itu. Dia lalu melapor ke KPAI.

Diancam dijual pada pria hidung belang

Sang ibu tak puas dengan penghasilan ES di tempat karaoke. Dia pun pernah mengancam akan menjual ABG ini ke seorang pria hidung belang untuk mendapatkan uang banyak."Saya juga sempat akan dijual oleh ibunya ke pria hidung belang," ucapnya sambil menangis.Korban mengaku mendapat bayaran sekitar Rp 6 juta selama tiga hari kerja malam. Lantas uang hasil jerih payahnya digondol semuanya sama ibu dan sang kakak, Ervi Diana (20)."Semuanya diambil mama dan kakak buat foya-foya. Paling saya dapat sedikit sekitar Rp 100-200 ribu buat jajan. Itu pun mesti sembunyi-sembunyi." ungkapnya.

Terpaksa tinggalkan sekolah

Akibat siksaan dan ancaman ibu kandung dan kakaknya, ES pun harus rela meninggal bangku sekolahnya, lantaran harus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya."Saya jadi berhenti sekolah, karena kan kerja dari malam sampai pagi," kata ES.ES mengaku bekerja dari jam 8 malam sampai jam 3 dini hari di klub tersebut. Dia mengaku saat tersiksa saat melakukan pekerjaan menemani para pria hidung belang bernyanyi.

Baca juga:Banyak wanita nakal di warung tempat pemberhentian trukPelacuran Saritem yang lebih sakti dari Satpol PP Bandung4 Profesi ini dilarang masuk tempat prostitusi dan hiburan malamDiceraikan suami, wanita ini jadi PSK kelas atas di AcehSebelum bercinta, PSK ini ajak pelanggan nyabu

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'

Enteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI

Sebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya