999 Hari, Jabar hitung mundur pelaksanaan PON 2016
Merdeka.com - September 2016 nanti Jawa Barat akan menjadi penyelenggara pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON). Hari ini, Ketua Pengurus Besar PON XIX Jawa Barat Ahmad Heryawan meluncurkan pengingat waktu hitung mundur (count down) 999 hari.
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol pemutaran video presentasi yang menggambarkan semangat sambut PON, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (14/12).
Setelah itu hitung mundur akan dipasang di salah satu titik di seputaran Gedung Sate. Juga bisa dilihat di website resmi PON www.pon2016jabar.com.
Menurut Heryawan, 999 hari menuju PON ini sebagai angka psikologis, agar semua pihak bisa saling bahu membahu mempersiapkan PON, dan tekad menjadi penyelenggara terbaik.
"Kami untuk bekerja keras mempersiapkan PON, sekaligus menginformasikan ke masyarakat bahwa PON akan digelar di Jabar," katanya.
Dia berharap selain sukses penyelenggaraan, bisa sukses juga prestasi. "Sukses prestasi berarti Jabar harus menjadi juara. Sukses penyelenggaraan kita harus bisa memberi fasilitas, Kita harus menjadi penyelenggaraan PON terbaik. Kita masih punya waktu meski agak mepet," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, PON bisa menjadi media untuk meningkatkan perekonomian Jawa Barat. "Jadi ini sebagai ajang promosi berbagai karya, produk, destinasi wisata, seni, dan industri Jabar," terang Gubernur Jabar ini.
Terkait anggaran dia menyebut telah mempersiapkan dana dari APBD sekitar Rp 850 miliar untuk membenahi vanue. "Kalau untuk penyelenggaraan tidak akan jauh dari angka itu atau disekitar Rp 700 miliar," tandasnya. Diakuinya jumlah itu terbilang cukup mengingat vanue di Jawa Barat cukup memadai.
"Kita-kan hanya pembenahan saja, sarana olah raga kita lumayan, karena nanti juga stadion Gelora Bandung Lautan Api sudah dapat digunakan," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaPensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye Akbar di Bekasi, Ini Pesan Gibran kepada Pendukungnya Jelang Hari Pencoblosan
Gibran dia meminta kepada pendukungnya untuk mempertebal kemenangan, termasuk di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Ditjen Pajak soal Peraturan Terbaru PPh 21
Ditjen Pajak menargetkan alat bantu tersebut dapat digunakan mulai pertengahan bulan Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya