993 Gedung SD dan SMP di Lebak Rusak Berat, 2 Unit Roboh Lukai 5 Siswa
Merdeka.com - Sebanyak 993 unit gedung SD dan SMP di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dalam kondisinya rusak berat dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Dua di antaranya bahkan roboh sehingga menyebabkan siswa terluka.
"Gedung yang rusak berat itu terdiri atas SD sebanyak 775 unit dan SMP 218 unit," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi di Lebak, Rabu (24/11).
Kerusakan kebanyakan terjadi pada bagian atap, retak bagian dinding, kayu sudah rapuh, hingga tanah retak-retak sehingga nyaris longsor. "Kami menerima laporan Selasa (23/11) tercatat dua sekolah roboh dan melukai lima siswa, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut Wawan, kondisi sekolah yang mengalami kerusakan itu, karena pembangunan sudah lama tidak dilakukan. Pihaknya menyarankan pengelola sekolah setempat agar tidak menggunakan ruang bangunan yang rusak dijadikan untuk KBM, karena dikhawatirkan roboh, terlebih saat ini dilanda cuaca buruk, seperti hujan lebat disertai angin kencang.
Beberapa sekolah, di antaranya SMPN 1 Cipanas, diharapkan tak digunakan untuk KBM. Bangunannya sudah lapuk dimakan usia dan khawatir roboh.
"Kami menyayangkan ruangan laboratorium SMPN 1 Cibeber yang roboh dan melukai lima siswa digunakan ruangan kesenian, padahal sebelumnya sudah diperingatkan agar tidak dipakai KBM, karena bangunan atap sudah rapuh," jelas Wawan seperti dilansir Antara.
Pembangunan sekolah-sekolah itu, kata Wawan, memakan biaya cukup besar jika dibebankan alokasi anggaran pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya mengusulkan pembangunan SMP dibiayai Dana Alokasi Khusus ( DAK) pada tahun 2022. Sementara pembangunan gedung SD yang jumlahnya banyak akan dilakukan bertahap menggunakan APBD.
Sementara itu, sejumlah orang tua murid mengaku khawatir dengan keselamatan anaknya, terutama di saat cuaca buruk seperti sekarang ini. "Kami minta anak agar tidak pergi ke sekolah, karena khawatir bangunan roboh," kata Samsudin, warga Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaKondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian
Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaGempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya