Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Utara dan tim Kejaksaan menggelar rekonstruksi terhadap 10 tersangka dan 3 saksi kasus pesta gay di di ruko milik PT Atlantis Jaya, Ruko Kokan Blok B 15-16, Kelapa Gading Jakut, Senin (19/6). Rekonstruksi yang dikawal ketat anggota kepolisian itu memperagakan 97 adegan dilakukan tersangka dan saksi.

"Ada 97 adegan yang diperankan baik dari saksi serta tersangka," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Utara AKBP Nasriyadi di lokasi rekonstruksi.

Menurut Nasriyadi, ada 2 adegan besar yang dilakukan untuk memperjelas peran para tersangka dalam kegiatan pornografi sesama jenis berkedok tempat kebugaran tersebut. Dia menambahkan, adegan besar itu memperagakan setiap pengunjung hanya boleh menggunakan handuk saat berada di dalam tempat tersebut.

"Tempat ini sangat privasi sehingga orang tidak sembarangan masuk ke sini dan yang kedua ketika mereka sudah masuk kemudian membayar dan diberikan handuk lalu naik ke lantai 2 lalu melakukan kegiatan pornografinya," ujarnya.

Kesepuluh tersangka yang memperagakan rekonstruksi itu berinisial, SA, BG, TT, RN, RS, NN, DN, KS, AR, ST. Dari lantai 1, para tersangka dan saksi kemudian memperagakan adegan di lantai 2 dan 3. Di kedua lantai ini, kegiatan pesta seks sesama jenis tersebut dilakukan.

"Dalam adegan transaksi pembayaran, mereka hanya bayar Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu, tapi bagi pengunjung yang di bawah 18 tahun hingga 25 tahun akan mendapatkan banyak diskon dengan hanya membayar Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu," kata Nasriyadi.

Di sisi lain terkait penemuan sebuah unit sepeda motor berplat merah, Nasriayadi mengatakan, baik dari Kementerian dan Pemda setempat tidak mengakui adanya motor tersebut. Namun mengenai motor berplat merah tersebut masih dilakukan penyelidikan mengenai keabsahannya.

"Dalam penggerebekan kemarin 141 orang yang kita amankan tidak ada yang berstatus PNS semuanya swasta," tukasnya.

Rekonstruksi tersebut juga dihadiri pengacara para tersangka. Dalam acara rekonstruksi tersebut awak media yang turut hadir tidak diperkenankan untuk masuk dan mengambil gambar di dalam gedung Atlantis Gym.

"Jika sudah P21 maka kami akan limpahkan berkas beserta tersangka ke Kejaksaan untuk dilakukan pengadilan. Insya Allah setelah Lebaran kita sudah limpahkan," pungkasnya.

Diketahui, 141 pria diamankan saat pesta seks gay di Atlantis Gym Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5) malam. Setelah menjalani pemeriksaan, 126 peserta dibebaskan pihak kepolisian. Sementara 10 lainnya ditetapkan sebagai tersangka pornografi. Dan lima lainnya menjalani rehabilitasi di BNN setelah terindikasi mengonsumsi narkoba.