9.684 Tenaga Kesehatan di Cirebon Penuhi Syarat Divaksinasi Booster Kedua
Merdeka.com - 9.684 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cirebon menjadi sasaran vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua. Hal ini lantaran mereka sudah memenuhi persyaratan.
"Nakes yang sudah memenuhi persyaratan ada 9.684 orang," kata Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Kamis (4/8). Dikutip dari Antara.
Menurutnya vaksinasi penguat dosis kedua diberikan kepada nakes yang sudah memenuhi persyaratan, terutama mereka telah mendapatkan vaksin dosis ketiga.
Sehingga, dari target sasaran lanjut Dendi, terdapat 9.684 yang telah mendapatkan vaksinasi penguat, dan mereka menjadi penerimanya.
Dendi mengatakan saat ini, pihaknya masih menunggu vaksin dari Provinsi, karena memang harus sesuai dengan apa yang ditentukan oleh Kemenkes.
"Kami masih menunggu ketersediaan vaksinnya, karena pemberiannya pun hanya setengah dosis," tuturnya.
Dendi menambahkan dari data yang jumlah nakes telah mengikuti vaksinasi dosis pertama berjumlah 10.331 orang, sedangkan dosis kedua terdapat 10.245 nakes, dari sasaran awal 7.294 orang.
Ia menjelaskan vaksinasi penguat dosis kedua ini upaya untuk menjaga tenaga kesehatan dari COVID-19 yang sampai saat ini masih belum mereda.
Bahkan di Kabupaten Cirebon, kasus kembali menunjukkan peningkatan, di mana ada 65 orang menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri.
"Untuk yang di rumah sakit ada 30 orang, dan 35 lainnya isolasi di rumah," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya