968.360 Vaksin AstraZeneca dari Prancis Tiba di Indonesia
Merdeka.com - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-64 pada Kamis (16/9) malam, dengan jumlah 968.360 dosis. Vaksin dalam bentuk jadi produksi AstraZeneca ini merupakan dukungan pemerintah Prancis melalui Fasilitas Covax.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin ini merupakan pengiriman ke-2 dari dari total 3 juta komitmen dukungan vaksin dari Pemerintah Prancis. Total dukungan vaksin dari Prancis yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 1.327.060 dosis.
"Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Prancis atas solidaritas dan dukungan untuk Indonesia selama pandemi," ujar Menlu Retno melalui siaran pers, Jumat (17/9).
Sementara Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard menambahkan, pengiriman vaksin AstraZeneca kali ini merupakan lanjutan dari pengiriman pertama sebanyak 358.000 dosis yang tiba di Jakarta pada Jumat, 10 September lalu.
Dia memastikan, pemerintah Prancis mendukung fasilitas Covax yang bertujuan memberikan akses terhadap vaksin kepada negara-negara yang membutuhkan. Bantuan vaksin melalui skema Covax merupakan bentuk solidaritas dan persahabatan Prancis terhadap Indonesia.
"Bersama, bahu-membahu kita bisa melawan dan memenangi perjuangan melawan pandemi Covid-19 yang mendunia," ujar Chambard.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnya