9.081 Napi di Sumut dapat remisi 17 Agustus
Merdeka.com - Sebanyak 9.081 narapidana di berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Sumatera Utara mendapatkan remisi umum pada 17 Agustus 2016. Dari jumlah itu, 406 orang mendapatkan kebebasan pada Hari Kemerdekaan (RU II).
"Seperti biasa, setiap tanggal 17 Agustus kita memberikan remisi kepada narapidana atau warga binaan yang berhak menerimanya," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Maroloan J Baringbing , Selasa (16/8).
Warga binaan yang mendapatkan remisi ini terdiri dari narapidana yang dihukum karena pidana umum dan ada pula yang terlibat pidana extraordinary crime. Maroloan merinci, narapidana umum yang mendapatkan remisi berjumlah 8.229 orang. Mereka mendapatkan pemotongan hukuman antara 1 bulan hingga 6 bulan. Sebanyak 375 di antaranya langsung bebas.
Selain narapidana umum, terdapat 243 narapidana terlibat extraordinary crime yang eksekusinya sebelum 12 November 2012, juga memperoleh remisi sesuai dengan PP 28 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Dari jumlah itu terdapat 12 orang yang langsung bebas (RU2).
Lalu, 609 napi kejahatan extraordinary yang eksekusinya setelah 12 November 2012 juga mendapatkan remisi menggunakan PP No 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas PP No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Sebanyak 19 di antaranya langsung bebas.
Jumlah penghuni Lapas dan Rutan di Sumut pada 12 Agustus 2016 terdata 23.960 orang. Rinciannya, 14.178 narapidana pria, 717 narapidana wanita, 8.614 tahanan pria dan 451 tahanan wanita.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya