Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

85 WN China Masuk ke Indonesia, Imigrasi Sebut Sesuai Aturan

85 WN China Masuk ke Indonesia, Imigrasi Sebut Sesuai Aturan Fakta Puluhan Warga China Masuk Indonesia. Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 85 warga negara asing (WNA) asal China tiba di Indonesia menggunakan pesawat sewaan di Bandara Soekarno-Hatta pada 4 Mei 2021 lalu. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Jhoni Ginting menegaskan kedatangan mereka sudah memenuhi aturan keimigrasian dan aturan perjalanan internasional pada masa pandemi Covid-19.

"Penanganan setiap WNA yang datang ke Indonesia telah mengikuti aturan Satgas Covid-19," kata Jhoni dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Jumat (7/5) malam.

Aturan yang dimaksud Jhoni yaitu Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru dan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Dia memastikan anak buahnya tidak akan memberikan izin kepada para WNA untuk melanjutkan perjalanannya jika tidak memenuhi syarat dalam kedua aturan tersebut. Begitu pula jika mereka tidak lolos pemeriksaan kesehatan.

"Petugas Imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para WNA tidak lulus pemeriksaan kesehatan oleh petugas," ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan yang dimaksud, kata dia, dilakukan sesuai protokol kedatangan bagi pelaku perjalanan internasional. Selain itu, pemeriksaan kesehatan itu hanya dilakukan petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).

Setelah lulus pemeriksaan kesehatan, petugas Imigrasi akan memeriksa seluruh dokumen perjalanan dan dokumen keimigrasian setiap WNA yang akan masuk ke Indonesia.

"Terkait kedatangan WNA ke Indonesia, kami sampaikan bahwa mereka yang datang telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional, bukan untuk tujuan wisata," ungkapnya.

Diketahui, hingga saat ini, pelarangan masih berlaku untuk WNA yang ingin datang dengan tujuan wisata. Pemerintah juga telah menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan serta Visa on Arrival (VOA) sejak awal Maret 2020 untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid-19.

Selain itu, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM telah melarang WNA yang bepergian dari India untuk datang ke Indonesia. Aturan itu sudah berlaku sejak per 25 April 2021. Penyetopan sementara penerbangan dari India itu disebabkan karena adanya gelombang tsunami Covid-19 di negeri itu. Per 7 Mei 2021, kasus Covid-19 di India tembus 21,49 juta.

Karena penerbangan yang dilarang hanyalah penerbangan dari India, maka selama WNA itu tidak datang dari India, maka tetap diperbolehkan masuk ke Indonesia jika memiliki KITAS ataupun KITAP.

KITAS atau Kartu Izin Tinggal Terbatas merupakan kartu/ dokumen izin tinggal sementara yang diberikan kepada WNA. Biasanya KITAS diberikan untuk izin bekerja.

Sementara, KITAP atau Kartu Izin Tinggal Tetap merupakan kartu yang diberikan kepada WNA yang akan tinggal di Indonesia untuk waktu yang lama. Jangka waktu KITAP adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu sesuai dengan ketentuan sepanjang izin tinggalnya tidak dibatalkan.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Ini Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay
Ini Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay

Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya