Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

84 Warga di Parepare Jadi Korban Banjir Bandang

84 Warga di Parepare Jadi Korban Banjir Bandang Banjir bandang di Parepare. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan dua jasad diduga korban banjir bandang di Kota Parepare. Dalam bencana banjir bandang tersebut, 84 orang menjadi korban selamat dan dua orang meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasional dan Pencarian Basarnas Sulsel, Muh Rizal mengatakan sebelumnya dua orang dilaporkan hilang yakni Ramli (43) dan Fitri (41) saat bencana banjir pada Rabu malam (1/2). Pasangan suami istri ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/2).

Rizal mengatakan jasad pasutri tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Ia menambahkan kedua korban merupakan warga Jalan Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Rizal merinci dalam bencana banjir yang terjadi di Kota Parepare, terdata 82 warga menjadi korban. Korban selamat di antaranya di Kecamatan Bacukiki sebanyak 17 orang.

"Terus Kecamatan Ujung 45 orang dan Bacukiki Barat ada 20 orang selamat," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Rabu (1/2) menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Barru serta Kota Parepare. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, satu puskesmas di Kabupaten Barru terendam banjir dan dua warga Kota Parepare tertimbun longsor.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan banjir bandang terjadi di Kelurahan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru terjadi Rabu (1/2). Banjir bandang terjadi akibat curah hujan cukup tinggi.

"Hujan deras mulai pagi menyebabkan bencana banjir bandang di Barru perbatasan dengan Kota Parepare," ujarnya, Kamis (2/2).

Berdasarkan pendataan sementara, mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian Sulsel ini menjabarkan banjir bandang di Kelurahan Bojo Baru menyebabkan dua sekolah terendam banjir. Tak hanya itu, dua puskesmas dan kantor pemerintahan juga terendam banjir.

"Satu rumah ibadah juga dilaporkan terendam banjir. Sampai hari ini belum ada laporan terkait korban jiwa, tetapi ada pasien puskesmas yang harus dievakuasi karena terendam banjir," bebernya.

Amson menyebutkan ketinggian air saat banjir bandang menerjang mencapai 80 cm sampai 1,5 meter.

Sementara Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel, Muh Rizal mengatakan bencana tanah longsor menyebabkan dua orang tertimbun. Ia mengatakan longsor terjadi di Jalan Kesuma Timur dan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

"Hujan deras dan angin kencang terjadi pada pukul 17.30 Wita, Rabu (1/2), yang menyebabkan meluapnya air sehingga terjadi longsor yang mengakibatkan 2 orang jiwa tertimbun material," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, Rizal mengungkapkan ada 13 titik di Kota Parepare terdampak bencana banjir dan juga tanah longsor. 11 titik terendam banjir dan dua titik longsor.

"Ada 13 titik atau lokasi kejadian (bencana), 11 titik adalah bencana banjir dan dua titik itu bencana tanah longsor," sebutnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak

Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak

Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir

Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir

Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya