800 Personel Polda Jatim ikut simulasi antisipasi kericuhan Pilkada
Merdeka.com - Guna mengantisipasi kerusuhan dan kericuhan, baik sebelum juga berlangsungnya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten/ Kota secara serentak dan Gubernur di Jawa Timur tahun 2018.
Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar simulasi pengamanan dengan menggelar peragaan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di dekat Panta Ria Kenjeran Park Surabaya, Kamis (23/11).
Simulasi ini seperti aslinyat. Seperti massa aksi melakukan penyerangan terhadap aparat penegak hukum. Bahkan, juga penyanderaan, suara ledakan seperti bom, dan tembakan gas air mata diarahkan ke massa aksi yang menolak dan melakukan kerusuhan di Pilkada serentak di Jawa Timur.
Untuk melakukan simulasi itu, ratusan personel polisi dari kesatuan Sabhara, Brimob, Reserse Kriminal, dan Intelijen, yang dilibatkan dalam simulasi tersebut.
"Sebanyak 800 personel yang dilibatkan dalam simulasi ini," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, Kamis (23/11).Simulasi yang digelar pertama kali di tahun 2017 ini nantinya juga akan dilakukan kembali. Rencananya di awal bulan tahun 2018. Dengan maksud untuk melihat kesiapan personil dalam melakukan pengamanan Pilkada serentak itu seperti apa dan bagaiman?.
"Simulasi ini nantinya akan digelar kembali bulan Januari 2018, dengan melibatkan semua personil kepolisian di jajaran Polda Jawa Timur termasuk instansi lainnya yang ikut membantu mengamankan jalannya Pilkada serentak di Jawa Timur," kata mantan Kadiv TI Mabes Polri.
Secara terpisah Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaku, simulasi kedua rencananya nantinya digelar di depan Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya. Mengingatkan gedung itu nantikan akan dilakukan sebagai tempat pengambilan sumpah jabatan pada calon terpukul sebagai kepala daerah.
"Rencananya kalau tidak di Gedung Grahadi atau DPRD Jawa Timur simulasi kedua di bulan Januari 2018," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dengan simulasi yang digelar hari ini di Panta Ria Kenjeran Park Surabaya dan di awal bulan tahun 2018 mendatang. Polisi berjarak saat Pilkada serentak berjalan aman dan kondusif.
"Dengan seperti ini bisa menciptakan kamtibmas. Tapi, saya yakin Jawa Timur masyarakatnya itu bisa menjaga ketertiban dan keamanan, menjadikan Jawa Timur kondusif," ujar dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya